Question

PT Aksara (anak perusahaan) menjual sediaan yang dibeli seharga Rp45.000 ke
PT Mitra (induk perusahaan) senilai Rp75.000 selama tahun 2021 dan PT
Aksara menjual 60% sediaannya ke pihak luar selama tahun 2021 sebesar
Rp55.000. Pada akhir tahun, laba sediaan belum terealisasi adalah Rp20.000 (kos
sebesar Rp10.000, tetapi termasuk sediaan PT Mitra sebesar Rp30.000). Bila PT
Aksara melaporkan laba sebesar Rp200.000 tahun 2021, PT Mitra mengakui
bagiannya secara proporsional.
Buatlah!
Jurnal untuk mencatat laba terlapor dan penundaan laba sediaan apabila
kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara sebesar 100%
Jurnal untuk mencatat laba terlapor dan penundaan laba sediaan apabila
kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara sebesar 80%

PT Citra menjual menjual mesin kepada PT Berlian, yaitu perusahaan anak yang
dimiliki 70%, pada 31 Desember 2021. Mesin tersebut mempunyai biaya yang
belum disusutkan sebesar Rp135.000 pada tanggal ini (harga pokok sebesar
Rp225.000 dan akumulasi penyusutan sebesar Rp90.000) dan dijual kepada PT
Berlian dengan harga Rp150.000. Pada saat terjadinya penjualan, mesin
diperkirakan mempunyai umur manfaat 5 tahun dan tidak memiliki residu.
Buatlah ayat jurnal untuk mengeliminasi pengaruh penjualan antar
perusahaan!

Full jawaban chat k

‪+62 895‑0183‑4070‬

‪+62 895‑0183‑4070

Answer 1

Penjelasan:

Jurnal untuk mencatat laba terlapor dan penundaan laba sediaan apabila kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara sebesar 100%:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

------------|----------------------|-----------|------------

31 Des 2021 | Laba yang terlapor | Rp 200.000|

31 Des 2021 | Penundaan laba sediaan| Rp 20.000|

| |-----------|------------

Total | Rp 220.000|

Jurnal untuk mencatat laba terlapor dan penundaan laba sediaan apabila kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara sebesar 80%:

Tanggal | Keterangan | Debit | Kredit

------------|----------------------|-----------|------------

31 Des 2021 | Laba yang terlapor | Rp 160.000|

31 Des 2021 | Penundaan laba sediaan| Rp 16.000|

31 Des 2021 | Laba yang diakui PT Mitra | |Rp 40.000

| |-----------|------------

Total | Rp 216.000| Rp 40.000

Penjelasan:

- Pada tanggal 31 Desember 2021, PT Aksara mencatat laba terlapor sebesar Rp 200.000 dan penundaan laba sediaan sebesar Rp 20.000. Ini berarti bahwa PT Aksara belum merealisasikan laba sediaannya sebesar Rp 20.000 pada akhir tahun 2021.

- Jika kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara adalah 100%, maka PT Mitra akan mengakui seluruh laba terlapor PT Aksara, sehingga tidak ada catatan akuntansi yang dibuat terkait pengakuan laba oleh PT Mitra.

- Namun, jika kepemilikan PT Mitra atas PT Aksara adalah 80%, maka PT Mitra hanya akan mengakui 80% dari laba terlapor PT Aksara. Oleh karena itu, PT Aksara mencatat laba terlapor sebesar Rp 160.000 (80% x Rp 200.000) dan penundaan laba sediaan sebesar Rp 16.000 (80% x Rp 20.000). Selain itu, PT Mitra akan mengakui laba yang dihasilkan oleh PT Aksara sebesar Rp 40.000 (20% x Rp 200.000).

•••

Asumsi: PT Citra menggunakan metode penyusutan garis lurus.

Ayat jurnal untuk mengeliminasi pengaruh penjualan antar perusahaan:

Debit: Penjualan Mesin (rekening penghasilan), Rp150.000

Kredit: Mesin (rekening aset tetap), Rp135.000

Kredit: Penyusutan Akumulasi Mesin (rekening pengurang aset tetap), Rp15.000

Penjelasan:

Dalam menjual mesin kepada perusahaan anak, PT Citra harus mengeliminasi pengaruh transaksi ini pada laporan keuangannya. Dalam hal ini, penjualan mesin dicatat pada sisi debet dengan jumlah yang sama dengan harga jual mesin, yaitu Rp150.000. Pada sisi kredit, dicatat pengurangan jumlah aset tetap mesin sebesar Rp135.000, dan pencatatan akumulasi penyusutan sebesar Rp15.000. Dengan demikian, pengaruh penjualan antar perusahaan telah dieliminasi dari laporan keuangan PT Citra.