belindadachi
Proses terjadinya hujan asam : Hujan asam disebabkan oleh belerang yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil, serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen, yang kemudian membentuk sulfur oksida dan nitrogen oksida. Zat- zat ini kemudian berdifusi dan bereaksi dengan air yang membentuk asam sulfat dan asam nitrat, yang mudah larut dalam air sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan asam tsb akan meningkatkan tingkat keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi ikan- ikan di dalam air.
clviananingsih
Hujan asam dapat terbentuk akibat dari proses reaksi gas yang mengandung sulfat.sulfat dioksida yang bereaksi dengan oksigen dengan bantuan dari sinar ultaviolet yang berasal dari sinar matahari.proses ini akan menghasilkan sulfat trioksida yang menyatu setelah reaksi tersebut ,yakni melalui air laut naik ke udara dengan tujuan menghasilkan asam sulfida proses ini kemudian menyatu dengan gas yang terdapat di udaraseperti amonia yang menghasilkan susunan partikel baru yaitu asam sulfat amonia. Partikel yang tersisa dan mengendap di udara akan membentuk tetesan halus yang dipindahkan oleh angin dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Ketika tempat jatuhnya air hujan sudah tepat, maka tetesan asam belerang (sulfat) dan butiran-butiran sulfat amonia akan terurai di air hujan dan jatuh ke permukaan bumi menjadi hujan asam.
Hujan asam disebabkan oleh belerang yang merupakan pengotor dalam bahan bakar fosil, serta nitrogen di udara yang bereaksi dengan oksigen, yang kemudian membentuk sulfur oksida dan nitrogen oksida. Zat- zat ini kemudian berdifusi dan bereaksi dengan air yang membentuk asam sulfat dan asam nitrat, yang mudah larut dalam air sehingga jatuh bersama air hujan. Air hujan asam tsb akan meningkatkan tingkat keasaman tanah dan air permukaan yang terbukti berbahaya bagi ikan- ikan di dalam air.