Setelah hasil konferensi KMB di Den Haag Belanda, tanggal 23 Agustus – 2 september 1949 hasilnya bahwa masalah Irian Barat akan dikembalikan ke Indonesia setelah satu tahun pasca pengakuan kedaulatan. Ternyata setelah tiga tahun, Pemerintahan Belanda tidak berkeinginan membahas masalah Irian Barat, apabila menyerahkannya ke NKRI. Duh pembohong yaaa…….!!! Tak Patut!!!! Don’t like Dutch Government ????? I dont like it.USAHA – USAHA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MEREBUT IRIAN BARAT. A. Usaha dengan Jalur Diplomasi. 1. Melalui perundingan langsung dengan Belanda ( Perundingan Bileteral ).Dimulai pada akhir tahun 1950-1953, Pemerintah Indonesia berusaha mengajak Dutch Government berunding membahas masalah Irian Barat. Oleh sebab itu indonesia Government membubarkan UNI INDONESIA BELANDA . 2. Melalui diplomasi di forum PBB.Usaha ini tidak berhasil, setiap tahun agenda PBB masalah Irian Barat selalui dimasukkan. Setiap pemungutan suara oleh negara anggota PBB, Indonesia selalu memperoleh 2/3 suara, karena 1/3 suara dimiliki oleh negara Blok Barat yang mendukung Belanda. 3. Melalui Konferensi KAA ( Asia Africa Confrensy )Melalui usaha ini, Indonesia mendapat banyak dukungan dari negara afrika. Jika saat itu banyak negara Africa yang menjadi anggota PBB, Indonesia mungkin memperoleh 3/3 suara. Karena usaha ketiga-tiganya ntidak berhasil maka indonesia bertekat dengan cara lain. Tekad itu ditunjukkan dalam rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta tgl. 18 November 1957. B. Usaha dengan Jalur Konfrontasi Ekonomi. Perjuangan ini diawali dengan pemogokan kerja buruh perusahaan-perusahaan Belanda yg ada di Indonesia. Para buruh dibantu oleh rakyat RI untuk mengambilalih perusahaan. Agar berjalan gengan tertib, Pemerintah RI mengeluarkan PP ( Peraturan Pemerintah ) No. 23 Th. 1958 tntang pengambilalihan perusahaan perusahaan milik Belanda. Berikut perusahaan yang diambil alih oleh rakyat RI : a. Nederlandsche Hendel Maatschappij ( yang diubuh kemudian namanya menjadi Bank Dagang Negara ). b. Bank Escompto. c. Perusahaan listrik “PHILIPS“. d. Percetakan De Uniee. Berbagai macam Perusahaan Perkebumgan dan pertambangan. C. Usaha dengan Konfrontasi Militer Semakin lama , makin nyata Belanda tidak akan menyerahkan Irian Barat ke NKRI. Hal ini dibuktikan dengan : > Mempersiapkan berdirinya Negara PAPUA, dlm Belanda Negara Papua adalah negara bagian. >Memperkuat kemiliteran di Papua Barat.> > Memperkua Angkatan Udara dan Angkatan Darat di Irian Barat. Tindakan tersebut ditanggapi oleh Pemerintah RI, dengan cara : > Membentuk Provinsi Irian Barat beribukota di Soasiu, Tidore (Maluku Utara). > Membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat. · Pemutusan hubungan diplomatik oleh kerajaan Belanda tgl.17 agst 1958. >· Pada tgl. 19 Dsmbr 1961, Pres. Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (“TRIKORA”) yang berisi : 1.Gagalkan pembentukan Negara Boneka / bagian Papua. 2.Kibarkan sang merah putih di Irian Barat. 3.Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan tanah air. >· Membentuk Komando Mandala.Dgn ini pemerintah RI siap melaksanakan MILITARY OPERATION dg 3 tahap : 1. Tahap Infiltrasi. 2.Tahap Eksploitasi. 3.Tahap Konsolidasi. Seorang diplomat amerika serikat yang bernama Ellsworth Bunker mengajukan rencana penyelesaian masalah Irian Barat. Rencana tersebut kemudian terkenal dengan nama Rencana BUNKER ,isinya sebagai berikut : 1. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia dengan melalui suatu badan Pemerintahan PBB atau UNTEA (United Nations Temporary Executive Authoritry ). 2. Akan diadakan Penentuan Pendapat Rakyat ( PERPERA ) di Irian Barat melalui pemilihan ( act of free choice ).Rencana tersebut kemudian ditandatangani pd tgl. 15 Agsts 1962 oleh Persetujuan NEW YORK ,yg isinya :…… 1. Sealambat – lambatnya tanggal 1 Okt 1962, Belanda harus menyerahkan Irian Barat ke UNTEA. 2. Pada tgl. 31 Des 1962, UNTEA & RI mengatur pemerintahan sementara di Irian Barat. 3. Sealambat – lambatnya tanggal 1 Mey 1963 ,UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia. 4. Paling lambat akhir tahun 1969, Pemerintah RI berkewajiban menyelenggarakan PERPERA di Irian Barat. Pada bulan July – Agsts 1969 diadakan PERPERA & hasilnya ternyata rakyat Irian Barat dengan suara bulat tetap menyatakan sebagai bagian wilayah NKRI. Dan sampai sekarang Irian Barat masih menjadi wilayah RI yg dibagi 2 provinsi yaitu Prov. Irian Jaya. & Prov. Irian Jaya Barat . Walaupun sekarang adanya gerakan sparatis yaitu ORGANISASI PAPUA MERDEKA.
>>>>>>MAAF JIKA KEBANYAKAN<<<<<<<<<<<<<<<< >>>>>>JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT BERI BINTANG YAA<<<<<
185 votes Thanks 278
didityeka
Soekarno mengumandangkan trikora (Tri Komando Rakyat) 1. Kibarkan Merah putih di irian barat 2. bersiaplah mobilitas umum 3. gagalkan Negara papua oleh belanda
terjadi pertempuran laut aru perundingan antara Belanda dan Indonesia oleh PBB (AFNEI) belanda menyerahkan Irian Barat ke AFNEI AFNEI menyerakan irian barat ke Indonesia
Setelah hasil konferensi KMB di Den Haag Belanda, tanggal 23 Agustus – 2 september 1949 hasilnya bahwa masalah Irian Barat akan dikembalikan ke Indonesia setelah satu tahun pasca pengakuan kedaulatan. Ternyata setelah tiga tahun, Pemerintahan Belanda tidak berkeinginan membahas masalah Irian Barat, apabila menyerahkannya ke NKRI. Duh pembohong yaaa…….!!! Tak Patut!!!! Don’t like Dutch Government ????? I dont like it.USAHA – USAHA YANG DILAKUKAN PEMERINTAH INDONESIA UNTUK MEREBUT IRIAN BARAT.
A. Usaha dengan Jalur Diplomasi.
1. Melalui perundingan langsung dengan Belanda ( Perundingan Bileteral ).Dimulai pada akhir tahun 1950-1953, Pemerintah Indonesia berusaha mengajak Dutch Government berunding membahas masalah Irian Barat. Oleh sebab itu indonesia Government membubarkan UNI INDONESIA BELANDA
. 2. Melalui diplomasi di forum PBB.Usaha ini tidak berhasil, setiap tahun agenda PBB masalah Irian Barat selalui dimasukkan. Setiap pemungutan suara oleh negara anggota PBB, Indonesia selalu memperoleh 2/3 suara, karena 1/3 suara dimiliki oleh negara Blok Barat yang mendukung Belanda.
3. Melalui Konferensi KAA ( Asia Africa Confrensy )Melalui usaha ini, Indonesia mendapat banyak dukungan dari negara afrika. Jika saat itu banyak negara Africa yang menjadi anggota PBB, Indonesia mungkin memperoleh 3/3 suara. Karena usaha ketiga-tiganya ntidak berhasil maka indonesia bertekat dengan cara lain. Tekad itu ditunjukkan dalam rapat umum pembebasan Irian Barat di Jakarta tgl. 18 November 1957.
B. Usaha dengan Jalur Konfrontasi Ekonomi.
Perjuangan ini diawali dengan pemogokan kerja buruh perusahaan-perusahaan Belanda yg ada di Indonesia. Para buruh dibantu oleh rakyat RI untuk mengambilalih perusahaan. Agar berjalan gengan tertib, Pemerintah RI mengeluarkan PP ( Peraturan Pemerintah ) No. 23 Th. 1958 tntang pengambilalihan perusahaan perusahaan milik Belanda.
Berikut perusahaan yang diambil alih oleh rakyat RI :
a. Nederlandsche Hendel Maatschappij ( yang diubuh kemudian namanya menjadi Bank Dagang Negara ).
b. Bank Escompto.
c. Perusahaan listrik “PHILIPS“.
d. Percetakan De Uniee. Berbagai macam Perusahaan Perkebumgan dan pertambangan.
C. Usaha dengan Konfrontasi Militer
Semakin lama , makin nyata Belanda tidak akan menyerahkan Irian Barat ke NKRI. Hal ini dibuktikan dengan :
> Mempersiapkan berdirinya Negara PAPUA, dlm Belanda Negara Papua adalah negara bagian.
>Memperkuat kemiliteran di Papua Barat.>
> Memperkua Angkatan Udara dan Angkatan Darat di Irian Barat.
Tindakan tersebut ditanggapi oleh Pemerintah RI, dengan cara : > Membentuk Provinsi Irian Barat beribukota di Soasiu, Tidore (Maluku Utara).
> Membentuk Front Nasional Pembebasan Irian Barat. · Pemutusan hubungan diplomatik oleh kerajaan Belanda tgl.17 agst 1958.
>· Pada tgl. 19 Dsmbr 1961, Pres. Soekarno mengumumkan Tri Komando Rakyat (“TRIKORA”) yang berisi :
1.Gagalkan pembentukan Negara Boneka / bagian Papua.
2.Kibarkan sang merah putih di Irian Barat.
3.Bersiaplah untuk mobilisasi umum mempertahankan kemerdekaan tanah air.
>· Membentuk Komando Mandala.Dgn ini pemerintah RI siap melaksanakan MILITARY OPERATION dg 3 tahap :
1. Tahap Infiltrasi.
2.Tahap Eksploitasi.
3.Tahap Konsolidasi.
Seorang diplomat amerika serikat yang bernama Ellsworth Bunker mengajukan rencana penyelesaian masalah Irian Barat. Rencana tersebut kemudian terkenal dengan nama Rencana BUNKER ,isinya sebagai berikut :
1. Belanda menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia dengan melalui suatu badan Pemerintahan PBB atau UNTEA (United Nations Temporary Executive Authoritry ).
2. Akan diadakan Penentuan Pendapat Rakyat ( PERPERA ) di Irian Barat melalui pemilihan ( act of free choice ).Rencana tersebut kemudian ditandatangani pd tgl. 15 Agsts 1962 oleh Persetujuan NEW YORK ,yg isinya :……
1. Sealambat – lambatnya tanggal 1 Okt 1962, Belanda harus menyerahkan Irian Barat ke UNTEA.
2. Pada tgl. 31 Des 1962, UNTEA & RI mengatur pemerintahan sementara di Irian Barat.
3. Sealambat – lambatnya tanggal 1 Mey 1963 ,UNTEA harus menyerahkan Irian Barat kepada Indonesia.
4. Paling lambat akhir tahun 1969, Pemerintah RI berkewajiban menyelenggarakan PERPERA di Irian Barat. Pada bulan July – Agsts 1969 diadakan PERPERA & hasilnya ternyata rakyat Irian Barat dengan suara bulat tetap menyatakan sebagai bagian wilayah NKRI. Dan sampai sekarang Irian Barat masih menjadi wilayah RI yg dibagi 2 provinsi yaitu Prov. Irian Jaya. & Prov. Irian Jaya Barat . Walaupun sekarang adanya gerakan sparatis yaitu ORGANISASI PAPUA MERDEKA.
>>>>>>MAAF JIKA KEBANYAKAN<<<<<<<<<<<<<<<<
>>>>>>JIKA MENURUT ANDA BERMANFAAT BERI BINTANG YAA<<<<<
1. Kibarkan Merah putih di irian barat
2. bersiaplah mobilitas umum
3. gagalkan Negara papua oleh belanda
terjadi pertempuran laut aru
perundingan antara Belanda dan Indonesia oleh PBB (AFNEI)
belanda menyerahkan Irian Barat ke AFNEI
AFNEI menyerakan irian barat ke Indonesia
dari tahun 1961 - 1963 yaaa