Proses pembentukan kata itu apa aja,, cepat di jawab ya soalnya uts besok
salmalunaa Pembentukan Kata dalam Bahasa IndonesiaKata dalam bahasa Indonesia dibentuk melalui proses morfologis dan di luar proses morfologis. Proses morfologis yaitu proses pembentukan kata-kata dari satuan lain yang merupakan bentuk dasarnya. Dengan kata lain proses morfologis adalah peristiwa penggabungan morfem yang satu dengan morfem yang lain menjadi kata. Ciri suatu kata yang mengalami proses morfologis yaitu mengalami perubahan bentuk, mengalami perubahan arti, mengalami perubahan kategori/jenis kata. Terdapat tiga cara pembentukan kata melalui proses morfologis, yaitu afiksasi, reduplikasi, dan komposisi. 1. Proses Morfologisa. Afiksasi Afiksasi merupakan proses penambahan morfem afiks pada bentuk dasar. Afiks tersebut dapat berupa prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran), konfiks dan simulfiks (imbuhan gabung). Contoh masing-masing adalah sebagai berikut.- Prefiks: ber-, pe-, peN-; berlari, pelari, pembunuh- Infiks: er, el, em; gerigi, gelegar, gemetar- Sufiks: -kan, -i, -isasi, -wan, -man; bacakan, lempari, reboisasi, hartawan, budiman- Konfiks: ke-an, per-an; kemanusiaan, perlakuan, perbuatan- Simulfiks: memper-kan, diper-kan; mempertanggungjawabkan, diperlakukan Proses afiksasi ini biasanya akan menyebabkan terjadi perubahan fonem pada suatu kata. Untuk itu perlu kita cermati bersama kaidah morfofonemis yang merupakan kaidah yang mengatur perubahan bunyi akibat proses morfologis. Kaidah tersebut adalah sebagai berikut. itu pengertiannya
1. Proses Morfologisa. Afiksasi Afiksasi merupakan proses penambahan morfem afiks pada bentuk dasar. Afiks tersebut dapat berupa prefiks (awalan), infiks (sisipan), sufiks (akhiran), konfiks dan simulfiks (imbuhan gabung). Contoh masing-masing adalah sebagai berikut.- Prefiks: ber-, pe-, peN-; berlari, pelari, pembunuh- Infiks: er, el, em; gerigi, gelegar, gemetar- Sufiks: -kan, -i, -isasi, -wan, -man; bacakan, lempari, reboisasi, hartawan, budiman- Konfiks: ke-an, per-an; kemanusiaan, perlakuan, perbuatan- Simulfiks: memper-kan, diper-kan; mempertanggungjawabkan, diperlakukan Proses afiksasi ini biasanya akan menyebabkan terjadi perubahan fonem pada suatu kata. Untuk itu perlu kita cermati bersama kaidah morfofonemis yang merupakan kaidah yang mengatur perubahan bunyi akibat proses morfologis. Kaidah tersebut adalah sebagai berikut.
itu pengertiannya