Juara Lancung? Via : (Mengepalkan tangan) ”Aku benar-benar tak percaya dengan hasil pembagian rapot kemarin. Masak aku kalah oleh Ucok.” Boncu : (Dengan mengangguk-anggukkan kepala) ”Benar Vi…. Ada yang tidak beres. Masak ia bisa juara I, mengalahkan kamu.” Via : ”Siapa si Ucok. Cuma anak kampung, jarang punya buku.” Boncu : ”Betul.” (masih mengangguk-anggukkan kepala) Via : ”Pasti dia curang, suka menyontek.” Dari luar masuk Ucok. Dia sekilas melihat Via dan Boncu dan tersenyum. Ucok : ”Halo teman-teman.” Boncu : ”Halo juara lancung.” Ucok : ”Apa? Juara lancung? Apa maksudmu, Boncu?” Via : ”Alah.. jangan berlagak belagu Cok. Kamu bisa juara satu paling dari menyontek. Ngaku saja.” Ucok : ”Jangan menuduh sembarang Vi…. Apa buktinya.” Via : ”Sudah jelas nilaimu lebih bagus dari aku.” Boncu : ”Iya, hei juara lancung!” Ucok : ”Asal kamu tahu. Aku mendapatkan juara ini karena aku memang belajar tiap hari.” Via : ”Jangan sok rajin kau!” Boncu : ”Kamu nantang ya?” (dengan suara keras) Dari luar, masuk Pak Sam dengan wajah masam. Pak Sam : ”Boncu, ada apa kamu berteriak? Via : ”Eh, maaf Pak tidak ada apa-apa. Kami tadi cuma akting drama.” Boncu : ”He he… benar Pak.” Pak Sam : ”Ucok, benar begitu?” Ucok : ”Salah Pak. Mereka menuduh saya sebagai juara lancung.” Pak Sam : ”Benar Via?” Via : ”Iya Pak….” Pak Sam : ”Kamu tidak boleh begitu Vi. Kamu harus belajar menerima kekalahan dan selalu terpacu untuk lebih bagus.” Via : ”Maaf Pak.” Pak Sam : ”Kamu itu sebenarnya pintar, tapi kamu juga harus belajar menyayangi temantemanmu.” Via : ”Iya Pak.” Pak Sam : ”Sekarang kalian bertiga ikut bapak ke ruang guru.” Via dan Boncu : ”Ha? Ruang guru….” (sambil muka mereka merah ketakutan). TENTUKAN UNSUR UNSUR INTRINSIK TEKS DRAMA INI !
Answer

Life Enjoy

" Life is not a problem to be solved but a reality to be experienced! "

Get in touch

Social

© Copyright 2013 - 2024 KUDO.TIPS - All rights reserved.