Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok secara vertikal atau horizontal dalam suatu struktur sosial. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor struktural dan faktor individu.
Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, seperti:
• Keadaan ekonomi yang baik akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Dalam keadaan ekonomi yang baik, peluang untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya akan lebih terbuka. Hal ini akan memudahkan individu untuk meningkatkan status sosialnya.
• Keadaan politik yang stabil dan demokratis juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Dalam keadaan politik yang stabil dan demokratis, individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya.
• Keadaan teknologi yang berkembang pesat juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Teknologi yang berkembang pesat akan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang baru untuk meningkatkan status sosial.
Contoh faktor struktural yang mendorong mobilitas sosial:
• Pembukaan lapangan kerja baru di sektor industri dan jasa akan mendorong mobilitas sosial dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa.
• Peningkatan anggaran pendidikan akan mendorong mobilitas sosial dari kelompok masyarakat yang kurang mampu ke kelompok masyarakat yang lebih mampu.
• Pemerintahan yang pro-rakyat akan mendorong mobilitas sosial dari kelompok masyarakat yang terpinggirkan ke kelompok masyarakat yang lebih berdaya.
Faktor individu adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti:
• Pendidikan yang tinggi akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu. Hal ini akan memudahkan individu untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan status sosialnya.
• Kemampuan dan bakat individu yang dilatih dan dikembangkan akan meningkatkan potensi individu untuk mencapai kesuksesan.
• Sikap dan perilaku positif individu juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Individu yang memiliki sikap dan perilaku positif akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan mendapatkan peluang untuk meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor individu yang mendorong mobilitas sosial:
• Individu yang memiliki cita-cita tinggi akan lebih termotivasi untuk meningkatkan status sosialnya.
• Individu yang gigih dan pantang menyerah akan lebih mudah mencapai kesuksesan.
• Individu yang memiliki jaringan sosial yang luas akan lebih mudah mendapatkan informasi dan peluang baru untuk meningkatkan status sosialnya.
2. Faktor-faktor penghambat mobilitas sosial
Faktor struktural yang dapat menghambat mobilitas sosial antara lain:
• Keadaan ekonomi yang buruk akan membatasi peluang individu untuk meningkatkan status sosialnya.
• Keadaan politik yang tidak stabil akan mengurangi kesempatan individu untuk mengembangkan potensinya.
• Keadaan teknologi yang tidak berkembang akan mengurangi peluang individu untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor struktural yang menghambat mobilitas sosial:
• Kemiskinan akan membuat individu sulit untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan status sosialnya.
• Diskriminasi terhadap suatu kelompok masyarakat akan membatasi peluang kelompok masyarakat tersebut untuk meningkatkan status sosialnya.
• Stereotip gender yang membatasi peran perempuan di masyarakat akan menghambat mobilitas sosial perempuan.
Faktor individu yang dapat menghambat mobilitas sosial antara lain:
• Kurang pendidikan akan membatasi keterampilan dan pengetahuan individu.
• Kurangnya kemampuan dan bakat individu akan menghambat individu untuk mencapai kesuksesan.
• Sikap dan perilaku negatif individu akan mengurangi peluang individu untuk diterima oleh masyarakat dan mendapatkan peluang untuk meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor individu yang menghambat mobilitas sosial:
• Individu yang malas dan tidak memiliki motivasi akan sulit untuk meningkatkan status sosialnya.
• Individu yang mudah menyerah akan sulit untuk mencapai kesuksesan.
• Individu yang memiliki jaringan sosial yang terbatas akan lebih sulit mendapatkan informasi dan peluang baru untuk meningkatkan status sosialnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial dapat terjadi karena adanya faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong mobilitas sosial berasal dari dalam dan luar individu, sedangkan faktor penghambat mobilitas sosial berasal dari dalam dan luar individu.
Jawaban:
1. Faktor-faktor pendorong mobilitas sosial
Mobilitas sosial adalah perpindahan status sosial seseorang atau kelompok secara vertikal atau horizontal dalam suatu struktur sosial. Faktor-faktor yang mendorong terjadinya mobilitas sosial dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor struktural dan faktor individu.
Faktor struktural adalah faktor-faktor yang berasal dari luar individu, seperti:
• Keadaan ekonomi yang baik akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Dalam keadaan ekonomi yang baik, peluang untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya akan lebih terbuka. Hal ini akan memudahkan individu untuk meningkatkan status sosialnya.
• Keadaan politik yang stabil dan demokratis juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Dalam keadaan politik yang stabil dan demokratis, individu akan memiliki kesempatan yang sama untuk mengembangkan potensinya.
• Keadaan teknologi yang berkembang pesat juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Teknologi yang berkembang pesat akan menciptakan lapangan kerja baru dan peluang baru untuk meningkatkan status sosial.
Contoh faktor struktural yang mendorong mobilitas sosial:
• Pembukaan lapangan kerja baru di sektor industri dan jasa akan mendorong mobilitas sosial dari sektor pertanian ke sektor industri dan jasa.
• Peningkatan anggaran pendidikan akan mendorong mobilitas sosial dari kelompok masyarakat yang kurang mampu ke kelompok masyarakat yang lebih mampu.
• Pemerintahan yang pro-rakyat akan mendorong mobilitas sosial dari kelompok masyarakat yang terpinggirkan ke kelompok masyarakat yang lebih berdaya.
Faktor individu adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam diri individu, seperti:
• Pendidikan yang tinggi akan meningkatkan keterampilan dan pengetahuan individu. Hal ini akan memudahkan individu untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan status sosialnya.
• Kemampuan dan bakat individu yang dilatih dan dikembangkan akan meningkatkan potensi individu untuk mencapai kesuksesan.
• Sikap dan perilaku positif individu juga akan mendorong terjadinya mobilitas sosial. Individu yang memiliki sikap dan perilaku positif akan lebih mudah diterima oleh masyarakat dan mendapatkan peluang untuk meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor individu yang mendorong mobilitas sosial:
• Individu yang memiliki cita-cita tinggi akan lebih termotivasi untuk meningkatkan status sosialnya.
• Individu yang gigih dan pantang menyerah akan lebih mudah mencapai kesuksesan.
• Individu yang memiliki jaringan sosial yang luas akan lebih mudah mendapatkan informasi dan peluang baru untuk meningkatkan status sosialnya.
2. Faktor-faktor penghambat mobilitas sosial
Faktor struktural yang dapat menghambat mobilitas sosial antara lain:
• Keadaan ekonomi yang buruk akan membatasi peluang individu untuk meningkatkan status sosialnya.
• Keadaan politik yang tidak stabil akan mengurangi kesempatan individu untuk mengembangkan potensinya.
• Keadaan teknologi yang tidak berkembang akan mengurangi peluang individu untuk mendapatkan pekerjaan dan meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor struktural yang menghambat mobilitas sosial:
• Kemiskinan akan membuat individu sulit untuk mendapatkan pendidikan, pekerjaan, dan sumber daya lainnya yang dibutuhkan untuk meningkatkan status sosialnya.
• Diskriminasi terhadap suatu kelompok masyarakat akan membatasi peluang kelompok masyarakat tersebut untuk meningkatkan status sosialnya.
• Stereotip gender yang membatasi peran perempuan di masyarakat akan menghambat mobilitas sosial perempuan.
Faktor individu yang dapat menghambat mobilitas sosial antara lain:
• Kurang pendidikan akan membatasi keterampilan dan pengetahuan individu.
• Kurangnya kemampuan dan bakat individu akan menghambat individu untuk mencapai kesuksesan.
• Sikap dan perilaku negatif individu akan mengurangi peluang individu untuk diterima oleh masyarakat dan mendapatkan peluang untuk meningkatkan status sosialnya.
Contoh faktor individu yang menghambat mobilitas sosial:
• Individu yang malas dan tidak memiliki motivasi akan sulit untuk meningkatkan status sosialnya.
• Individu yang mudah menyerah akan sulit untuk mencapai kesuksesan.
• Individu yang memiliki jaringan sosial yang terbatas akan lebih sulit mendapatkan informasi dan peluang baru untuk meningkatkan status sosialnya.
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa mobilitas sosial dapat terjadi karena adanya faktor pendorong dan faktor penghambat. Faktor pendorong mobilitas sosial berasal dari dalam dan luar individu, sedangkan faktor penghambat mobilitas sosial berasal dari dalam dan luar individu.