Pola lantai terbentuk karena desain atau pola yang diatur pada material lantai yang digunakan. Pola lantai dapat dibuat dengan mengatur posisi dan arah penempatan material lantai seperti keramik, marmer, atau kayu. Pola lantai dapat mencakup pola simetris, pola geometris, pola diagonal, pola diagonal bergantian, pola zigzag, dan sebagainya. Pola lantai juga dapat memberikan efek visual pada ruangan seperti memperbesar, mempersempit, atau menambah kesan ruangan yang tinggi. Selain itu, pola lantai juga dapat dipengaruhi oleh fungsi ruangan, gaya arsitektur, dan preferensi pemilik bangunan.
Jawaban:
Pola lantai terbentuk karena desain atau pola yang diatur pada material lantai yang digunakan. Pola lantai dapat dibuat dengan mengatur posisi dan arah penempatan material lantai seperti keramik, marmer, atau kayu. Pola lantai dapat mencakup pola simetris, pola geometris, pola diagonal, pola diagonal bergantian, pola zigzag, dan sebagainya. Pola lantai juga dapat memberikan efek visual pada ruangan seperti memperbesar, mempersempit, atau menambah kesan ruangan yang tinggi. Selain itu, pola lantai juga dapat dipengaruhi oleh fungsi ruangan, gaya arsitektur, dan preferensi pemilik bangunan.