Data kuantitatif. Data kuantitatif terdiri dari angka-angka yang terpisah dan tidak dapat memiliki nilai pecahan atau desimal. Contoh data kuantitatif adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga atau jumlah mobil yang terjual dalam satu bulan.
2. → e.
Data kontinu. Data kontinu terdiri dari angka yang bersifat kontinu atau berkelanjutan, sehingga dapat memiliki nilai pecahan atau desimal. Contoh data kontinu adalah tinggi badan seseorang atau suhu udara.
3. → d.
Data nominal. Data nominal terdiri dari kategori atau label, dan tidak memiliki urutan atau tingkatan. Contoh data nominal adalah jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) atau warna preferensi (merah, biru, hijau).
4. → b.
Data interval. Data interval terdiri dari angka yang memiliki skala interval atau jarak yang sama antarnilai, namun tidak memiliki nilai nol yang bermakna. Contoh data interval adalah suhu dalam derajat Celsius atau tahun kalender.
5. → c.
Data diskrit. Data diskrit terdiri dari angka atau bilangan yang dapat dihitung atau dihitung secara pasti, dan tidak dapat diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Contoh data diskrit adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga atau jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan.
Jawaban:
1. → a.
Data kuantitatif. Data kuantitatif terdiri dari angka-angka yang terpisah dan tidak dapat memiliki nilai pecahan atau desimal. Contoh data kuantitatif adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga atau jumlah mobil yang terjual dalam satu bulan.
2. → e.
Data kontinu. Data kontinu terdiri dari angka yang bersifat kontinu atau berkelanjutan, sehingga dapat memiliki nilai pecahan atau desimal. Contoh data kontinu adalah tinggi badan seseorang atau suhu udara.
3. → d.
Data nominal. Data nominal terdiri dari kategori atau label, dan tidak memiliki urutan atau tingkatan. Contoh data nominal adalah jenis kelamin (laki-laki atau perempuan) atau warna preferensi (merah, biru, hijau).
4. → b.
Data interval. Data interval terdiri dari angka yang memiliki skala interval atau jarak yang sama antarnilai, namun tidak memiliki nilai nol yang bermakna. Contoh data interval adalah suhu dalam derajat Celsius atau tahun kalender.
5. → c.
Data diskrit. Data diskrit terdiri dari angka atau bilangan yang dapat dihitung atau dihitung secara pasti, dan tidak dapat diukur dengan menggunakan skala pengukuran. Contoh data diskrit adalah jumlah anak dalam sebuah keluarga atau jumlah karyawan dalam sebuah perusahaan.