fatimahfapud
(2) pqrs dan MNOP merupakan sebangun. maka, pq = MN; dengan pq = ?, MN = 16 qr = NO; dengan qr = ?, NO = 10 ps = MP; dengan ps = 4, MP = ? rs = OP; dengan rs = 6, OP = 12 maka, pq = 6/12 x 16 = 8 qr = 6/12 x 10 = 5 MP = 12/6 x 4 = 8
(3) dapat dikerjakan dengan logika yang sama seperti nomor (2)
(4) jumlah seluruh sudut pada jajar genjang adalah 360, sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama. jika hanya diketahui besar 1 sudut, maka kita dapat menghitung sudut terdekatnya dengan cara (360 :2) - sudut yg diketahui.
diketahui jajargenjang DEFG memiliki sudut D sebesar 60. maka sudut terdekat (E dan G) memiliki sudut sebesar: (360 : 2) - 60 = 180 - 60 = 120.
KLMN memiliki sudut N sebesar 120. maka sudut terdekat (K dan M) memiliki sudut sebesar: (360 : 2) - 120 = 180 - 120 = 60
sudut-sudut KLMN dan DEFG memiliki besar yg sama, yaitu: D=F sama besar dengan M=K dan E=G sama besar dengan N=L
ditambah lagi dengan panjang DE yang sama dengan LM dan panjang EF sama dengan MN
pq = MN; dengan pq = ?, MN = 16
qr = NO; dengan qr = ?, NO = 10
ps = MP; dengan ps = 4, MP = ?
rs = OP; dengan rs = 6, OP = 12
maka,
pq = 6/12 x 16 = 8
qr = 6/12 x 10 = 5
MP = 12/6 x 4 = 8
(3) dapat dikerjakan dengan logika yang sama seperti nomor (2)
(4) jumlah seluruh sudut pada jajar genjang adalah 360, sudut yang berhadapan memiliki besar yang sama.
jika hanya diketahui besar 1 sudut, maka kita dapat menghitung sudut terdekatnya dengan cara (360 :2) - sudut yg diketahui.
diketahui jajargenjang DEFG memiliki sudut D sebesar 60. maka sudut terdekat (E dan G) memiliki sudut sebesar:
(360 : 2) - 60 = 180 - 60 = 120.
KLMN memiliki sudut N sebesar 120. maka sudut terdekat (K dan M) memiliki sudut sebesar:
(360 : 2) - 120 = 180 - 120 = 60
sudut-sudut KLMN dan DEFG memiliki besar yg sama, yaitu:
D=F sama besar dengan M=K
dan
E=G sama besar dengan N=L
ditambah lagi dengan panjang DE yang sama dengan LM
dan panjang EF sama dengan MN
dapat disimpulkan bahwa DEFG dan KLMN kongruen