vionadop0808
1)Terpecah belah, tetapi satu jua, artinya tak ada dharma yang mendua). ... Walaupun rakyat di daerah-daerah telah mengorbankan jiwa raga, harta benda untuk mengusir penjajah 2)Membahas perihal semboyan tanah air kita Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah memiliki arti ‘Beraneka satu itu’. Semboyan ini tanpa kita sadari telah melekat pada diri kita masing-masing sejak diperkenalkan di bangku sekolah maka sejak itu pula ‘Bhinneka Tunggal Ika’ tak hanya sekadar semboyan tetapi telah menjadi pemersatu jiwa putra dan putri bangsa ini.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah karya sastra agama atau kakawin Jawa kuna yaitu kakawin Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular, seorang bujangga yang hidup pada abad ke-14 3) di masa kerajaan Majapahit dibawah kekuasaan Prabu Rajasanagara atau Raja Hayam Wuruk. Sepenggal kalimat tersebut pada mulanya adalah bentuk rasa toleransi dari seorang Mpu Tantular yang merupakan penganut Buddha Tantrayana yang hidup dilingkungan kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu-Siwa.
2)Membahas perihal semboyan tanah air kita Bhinneka Tunggal Ika yang secara harfiah memiliki arti ‘Beraneka satu itu’. Semboyan ini tanpa kita sadari telah melekat pada diri kita masing-masing sejak diperkenalkan di bangku sekolah maka sejak itu pula ‘Bhinneka Tunggal Ika’ tak hanya sekadar semboyan tetapi telah menjadi pemersatu jiwa putra dan putri bangsa ini.
Bhinneka Tunggal Ika merupakan sebuah karya sastra agama atau kakawin Jawa kuna yaitu kakawin Sutasoma yang dikarang oleh Mpu Tantular, seorang bujangga yang hidup pada abad ke-14
3) di masa kerajaan Majapahit dibawah kekuasaan Prabu Rajasanagara atau Raja Hayam Wuruk. Sepenggal kalimat tersebut pada mulanya adalah bentuk rasa toleransi dari seorang Mpu Tantular yang merupakan penganut Buddha Tantrayana yang hidup dilingkungan kerajaan Majapahit yang bercorak Hindu-Siwa.
semoga bermanfaat
terima kasih :)