1. Bidang yang dilarang oleh islam untuk bertoleransi adalah AKIDAH & IBADAH. Akidah sendiri adalah perkara-perkara yang berkaitan dengan keyakinan kita sebagai hamba dari Allah SWT. Islam melarang keras mencampurkan akidah kita dengan kepercayaan lainnya hanya untuk bertoleransi.
2. - Menghargai orang lain yang berbeda keyakinan/agama.
- Menolong tetangga ataupun masyarakat yang sedang kesusahan meskipun berbeda agama.
3. Selalu berprasangka buruk dapat memberikan dampak luar biasa kepada diri sendiri sehingga membuat kita tidak sehat secara rohani. Hati akan selalu merasa cemas, gelisah dan tak tenang. Memelihara emosi negatif akan membuat aura jiwa menjadi negatif.
4. Alasan mengapa Allah tak menciptakan manusia menjadi seragam adalah karena hal itu adalah keinginan Allah sendiri. Manusia tak bisa mengelaknya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat Hud ayat 118 berbunyi:
Jawaban:
1. Bidang yang dilarang oleh islam untuk bertoleransi adalah AKIDAH & IBADAH. Akidah sendiri adalah perkara-perkara yang berkaitan dengan keyakinan kita sebagai hamba dari Allah SWT. Islam melarang keras mencampurkan akidah kita dengan kepercayaan lainnya hanya untuk bertoleransi.
2. - Menghargai orang lain yang berbeda keyakinan/agama.
- Menolong tetangga ataupun masyarakat yang sedang kesusahan meskipun berbeda agama.
3. Selalu berprasangka buruk dapat memberikan dampak luar biasa kepada diri sendiri sehingga membuat kita tidak sehat secara rohani. Hati akan selalu merasa cemas, gelisah dan tak tenang. Memelihara emosi negatif akan membuat aura jiwa menjadi negatif.
4. Alasan mengapa Allah tak menciptakan manusia menjadi seragam adalah karena hal itu adalah keinginan Allah sendiri. Manusia tak bisa mengelaknya. Hal ini sebagaimana ditegaskan dalam Alquran surat Hud ayat 118 berbunyi:
وَلَوْ شَاءَ رَبُّكَ لَجَعَلَ النَّاسَ أُمَّةً وَاحِدَةً ۖ وَلَا يَزَالُونَ مُخْتَلِفِينَ
“Wa law sya-a Rabbuka laja’alannasa ummatan wahidatan, wa la yazaaluna mukhtalifin.”
“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikanmu manusia umat yang satu. Tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.”
5. Hormat kepada guru artinya, menghargai dan mematuhi serta mendengarkan segala yang disampaikan oleh guru dan melaksanakannya dengan sebaik-baiknya.
Penjelasan:
maaf kalo salah