Please Terjemahkan cerita ini ,jangan pake google translate,karna nggak nyambung terjemahannya.
THE QUEEN'S Necklace
once there was a queen. she went to take a bath, took of her necklace and hung it on a hook. a crow came and flew off with the necklace. when the bird found out that the necklace was not edible, he dropped it down. the necklace feel from the sky and dropped into a tree. under that tree, there is a flowing river in which all the dirt of the city was floating. very dirty. when the queen came out of her bath, she saw that the necklace was missing. she cried. “a thief has taken mu necklace!” was that crow a real thief? she never knew, but still she said, “a thief has taken my necklace and i won’t eat any food until i get it back.” now, nobody could find the necklace and the king offered that whoever would find that necklace and bring it to him, he would give a half of his kingdom.
some travellers were going by and they stopped under that tree to take some shelter and looked into that dirty river. “oh there’s the necklace,” they cried, “now let us jump into the water and take it out.” so they jumped into the river and swam deep, but they could not get anything. they came out again and saw the necklace was there. so again, they jumped in and came out from the river. everytime they came out they still saw it. so they thought, “that thief is very clever. whenever we come out he shows us the necklace but when we jump in he takes and hides it. he is very clever.”
after some time a huge crowd gathered, the king was passing and said, “what’s the matter, why are so many people there by that river?” the people said, “there is the necklace, king. the king said, “yes that is the necklace, i should go and jump to take it.” but his prime minister said, “ok king. i’m going to jump in and get this necklace for you.” then the king thought, “if the prime minister gets the necklace for me, then a half of the kingdom will be his, so why should i lose my kingdom? these clothes are very fine, but they are not as expensive as half of the kingdom.” see, the king was very cunning. “i will jump in to the water,” he said. so he jumped into that dirty river with all his clothes on. he searched all around but he could not get that necklace. he came out and said, “well, the necklace there as soon as i jump in it disappears. why should this be?”
just then a guru, a man who knew a lot of knowledge, was passing by and he said, “this is neither a fasting day nor a holy day. what’s the matter. why are so many people gathered around here?” and they said, “sir, that’s the matter. the necklace is there and we went to take it out.” he said, “can’t you find it in the water?” they said, “no.” he said, “ok wait.”
then he climbed the tree, took the necklace down and get it to the king. in fact, the necklace in the river was not the real one. it was up there all the time but they could only see the reflection.
Suatu hari ada seorang ratu. Dia pergi untuk mandi, melepaskan kalugnya dan menggantungnya di gantungan. Seekor gagak datang dan pergi membawa kalugnya. Ketika gagak itu tahu bahwa kalung itu tidak bisa dimakan, a menjatuhkannya. Kalung itu jatuh dari langit dan jatuh ke atas pohon. Di bawah pohon itu, ada sungai yang mengalir dimana kotoran dari kota mengapung. Sangat kotor. Ketika ratu selesai mandi, dia melihat bahwa kalungnya hilang. Dia menangis. "Seorang pencuri sudah mengambil kalungku!" Apakah gagak itu pencuri asli? Ratu tidak pernah tahu, tetapi ia tetap berkata "Seorang pencuri telah mengambil kalungku dan aku tidak akan makan sampai aku mendapatkannya kembali." Sekarang tidak ada seorangpun yang dapat menemukan kalung itu dan raja menawarkan jika siapapun menemukan kalung itu dan membawanya kepada raja, ia akan memberi setengah dari kerajaannya.
Beberapa wisatawan mampir dan mereka berhenti di bawah pohon itu untuk mendapatkan perlindungan dan melihat ke dalam sungai itu. "Oh, itu kalungnya," Mereka berteriak, "Sekarang ayo kita melompat ke dalam sungai dan membawany keluar." Jadi mereka melompat ke dalam sungai dan berenang dalam-dalam, tapi mereka tidak bisa mendapatkan apapun. Mereka keluar lagi dan melihat bahwa kalung itu ada di situ. Jadi, mereka melompat ke dalam dan keluar dari sungai. Setiap kali mereka keluar kalung itu masih ada di situ. Jadi mereka berpikir, "Pencuri itu sangat pintar.Ketika kita keluar dia menunjukkan kalungnya tetapi ketika kita melompat ke dalam dia mengambilnya dan menyembunyikannya. Dia sangat pintar."
Setelah beberapa waktu sebuah keremunan besar berkumpul, raja lewat dan berkata, "Ada apa, mengapa ada banyak orang di sungai itu?" Orang-rang berkata, "Ada kalung itu Raja." Raja berkata, "Ya, itu kalungny, aku harus pergi dan melompat untuk mengambilnya." Tetapi perdana menterinya berkata, "Baik raja. Saya akan melompat ke dalam dan mengambilkannya untukmu," Kemudian raja berpikir, "Jika perdana menteriku mengambilkan kalung itu untukku, setengah dari kerajaan akan menjadi miliknya, jadi mengapa aku harus kehilangan kerajaanku? Pakaian ini sangat bagus, tetapi mereka tidak semahal setengah dari kerajaan." Lihat, Raja sangat lihai. "Aku akan melompat ke dalam sungai," katanya. Jadi ia melompat ke dalam sungai kotor itu dengan mengenakan pakaiannya. Dia mencari kesana-kemari tetapi dia tidak dapat mendapatkan kalung itu. Dia keluar dan berkata, "Segera setelah saya melompat kalung itu hilang. Mengapa seperti ini?"
Saat itu seorang ahli, seorang laki-laki yang berwawasan luas lewat dan berkata, "Ini bukan hari puasa maupun hari raya. Apa yang terjadi? Mengapa banyak orang berkumpul di sini?" Dan mereka berkata, "Tuan, itu masalahnya. Kalung itu ada disitu dan kami pergi untuk mengambilnya." Ia berkata, "Tidak bisakah kamu menemukannya di air?" Mereka menjawab, "Tidak." Lalu ia berkata "Baiklah, tunggu."
Kemudian, ia memanjat pohon, mengambil kalung itu dan membawanya kepada Raja. Sebenarnya, kalung yang di sungai itu palsu. Kalung itu ada di atas pohon selama ini, tetapi mereka hanya melihat bayangannya.