Please kasih tau asal daerah tari di gambar, sama penjelasan tarinya ya :)
IsnaeniTU
Yang no 7 namanya Tari Burung Enggang atau biasa disebut Tari Enggang adalah sebuah tarian Suku Dayak Kenyah Kalimantan Timur. Tari Burung Enggang menjadi tarian wajib dalam setiap upacara adat Suku Dayak Kenyah. Tari Burung Enggang menggambarkan kehidupan sehari-hari burung enggang yang biasanya dibawakan oleh wanita-wanita muda Suku Dayak Kenyah.
Yang no 5 namanya Tari Golek ayun-ayun. merupakan salah satu ciptaan (Alm) KRT Sasmita Dipura (Romo Sas). Tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan dan biasanya dibawakan oleh dua orang penari. Dari Yogyakarta.
Kalau yang no 6 dilihat dari kostum namanya Tari Gambyong Surakarta. Tarian Gambyong ini merupakan salah satu jenis tari pergaulan di masyarakat.
yang no 8 itu, dilihat dari kostum kayanya asal dari Sumatera Selatan. Tari Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara.Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.
Yang no 5 namanya Tari Golek ayun-ayun. merupakan salah satu ciptaan (Alm) KRT Sasmita Dipura (Romo Sas).
Tarian ini ditampilkan untuk menyambut tamu kehormatan dan biasanya dibawakan oleh dua orang penari. Dari Yogyakarta.
Kalau yang no 6 dilihat dari kostum namanya Tari Gambyong Surakarta. Tarian Gambyong ini merupakan salah satu jenis tari pergaulan di masyarakat.
yang no 8 itu, dilihat dari kostum kayanya asal dari Sumatera Selatan. Tari Gending Sriwijaya merupakan lagu dan tarian tradisional masyarakat Kota Palembang, Sumatera Selatan. Melodi lagu Gending Sriwijaya diperdengarkan untuk mengiringi Tari Gending Sriwijaya. Baik lagu maupun tarian ini menggambarkan keluhuran budaya, kejayaan, dan keagungan kemaharajaan Sriwijaya yang pernah berjaya mempersatukan wilayah Barat Nusantara.Lirik lagu ini juga menggambarkan kerinduan seseorang akan zaman di mana pada saat itu Sriwijaya pernah menjadi pusat studi agama Buddha di dunia.