Yang terhormat Ibu Palupi selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan teman-teman kelas XII IPA 3 yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal ’afiat. Pada kesempatan kali ini, saya Dwi Cahyaningsih akan berpidato dengan topik Tanpa Bullying Kita Bisa Lebih Sukses.
Hadirin sekalian,
Bullying adalah suatu bentuk intimidasi fisik dan psikologis yang terjadi secara terus-menerus membentuk pola kekerasan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mendemostrasikan kekuatannya kepada orang lain.Bullying bisa berupa perilaku mengejek, mengancam, mencela, memukul, merampas, bahkan didikan keras.
Bullying berkembang dari berbagai faktor lingkungan yang kompleks. Faktor yang kompleks tersebut terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor teman sebaya.
Dampak dari perilaku bullyingsangatlah mengkhawatirkan baik bagi pelaku bullying maupun korban bullying. Sebuah penelitan memberikan gambaran bagaimana bullying bisa membentuk sebuah kepribadian yang menempatkan seorang anak pada perjalanan dan pengalaman hidup yang kelam.
Hadirin yang berbahagia,
Ada suatu kenyataan yang mana bullying dianggap efektif dalam mendidik anak. Banyak orang sukses yang berpendapat bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan merupakan hasil didikan keras dari orang tua atau guru mereka, padahal, mungkin, ketika mereka dididik dengan penuh kasih sayang, mereka akan jauh lebih sukses dari sekarang.
Kekerasan bukan merupakan bagian dari perkembangan psikologis anak, oleh sebab itu banyak elemen harus ikut terlibat, baik orang tua, pihak sekolah, bahkan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku bullying. Mari, kita bersatu, stop perilaku bullying! Tanpa bullying kita bisa lebih sukses!
Hadirin sekalian,
Demikian yang bisa saya sampaikan,apabila ada salah kata dan kekurangan, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.
Assalamu’ alaikum wr. wb.,
Yang terhormat Ibu Palupi selaku guru mata pelajaran Bahasa Indonesia. Dan teman-teman kelas XII IPA 3 yang saya cintai.
Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena atas limpahan rahmat-Nya, kita dapat berkumpul di sini dalam keadaan sehat wal ’afiat. Pada kesempatan kali ini, saya Dwi Cahyaningsih akan berpidato dengan topik Tanpa Bullying Kita Bisa Lebih Sukses.
Hadirin sekalian,
Bullying adalah suatu bentuk intimidasi fisik dan psikologis yang terjadi secara terus-menerus membentuk pola kekerasan yang dilakukan oleh seseorang dengan tujuan mendemostrasikan kekuatannya kepada orang lain.Bullying bisa berupa perilaku mengejek, mengancam, mencela, memukul, merampas, bahkan didikan keras.
Bullying berkembang dari berbagai faktor lingkungan yang kompleks. Faktor yang kompleks tersebut terdiri dari faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor teman sebaya.
Dampak dari perilaku bullyingsangatlah mengkhawatirkan baik bagi pelaku bullying maupun korban bullying. Sebuah penelitan memberikan gambaran bagaimana bullying bisa membentuk sebuah kepribadian yang menempatkan seorang anak pada perjalanan dan pengalaman hidup yang kelam.
Hadirin yang berbahagia,
Ada suatu kenyataan yang mana bullying dianggap efektif dalam mendidik anak. Banyak orang sukses yang berpendapat bahwa kesuksesan yang mereka dapatkan merupakan hasil didikan keras dari orang tua atau guru mereka, padahal, mungkin, ketika mereka dididik dengan penuh kasih sayang, mereka akan jauh lebih sukses dari sekarang.
Kekerasan bukan merupakan bagian dari perkembangan psikologis anak, oleh sebab itu banyak elemen harus ikut terlibat, baik orang tua, pihak sekolah, bahkan pemerintah untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap perilaku bullying. Mari, kita bersatu, stop perilaku bullying! Tanpa bullying kita bisa lebih sukses!
Hadirin sekalian,
Demikian yang bisa saya sampaikan,apabila ada salah kata dan kekurangan, saya mohon maaf. Sekian dan terima kasih.