AisyahThreeFHAAssalamualikum wr wb Selamat siang dan salam kebahagiaan bagi kita semua Yang saya hormati bapak kepala sekolah Yang saya hormati bapak dan Ibu guru pembimbing Da yang saya cintai teman-teman semuanya
Pertama marilah kita dengan senantiasa memanjatkan rasa syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat serta pertolongannya kita semua masih diberi umur untuk bisa berkumpul disini dalam rangka pembacaan teks pidato dengan tema pendidikan.
Pendidikan sendiri merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa kita tempuh demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan lebih baik. Pendidikan merupakan salah satu proses yang dimana berjalan sangat panjang, pendidikan tidak dapat dipaksakan dan dipercepat. Pendidikan harus berjalan dengan alami dan memang membutuhkan waktu yang lama.
Pendidikan sendiri mampu memunculkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bisa memberikan pemikiran bagi kita mengenai cara hidup baru. Bagaimana dengan pendidikan kita bisa memikirkan sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak terlintas dalam benak pikiran kita.
Dalam hal fisik sendiri bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan, namun taukah teman-teman dan bapak ibu guru semua bahwa bangsa kita ini masih terjajah dalam segi pendidikan. Tingkat kebodohan dan putus sekolah yang masih tinggi di Indonesia seakan menunjukkan bahwa kita memang belum serius membina pendidikan di Negeri ini.
Teman-teman perlu tau, di negara lain mereka bisa membuat mobil, membuat sepeda motor, membuat TV canggih, membuat roket, membuat pesawat, membuat HP dan barang elektronika lain. Mengapa kita tidak bisa seperti mereka? Jawabannya terletak pada pendidikan di negeri ini. Ibaratnyasebodoh-bodohnya manusia jika dia tekun belajar dan giat mencoba maka lambat laun dia akan mahir pula. Jangan mengatakan orang luar negeri itu pintar, mereka hanya tekun dan rajin berusaha, dan satu lagi mereka tidak malas dalam urusan belajar dan mereka sangat berdisiplin.
Jika kita bisa tekun dan rajin berusaha meskipun sebenarnya kita bodoh, lama-kelamaan kita akan pintar dengan sendirinya. Orang luar negeri rajin membaca, apa yang kita lakukan? Mereka berjuang keras untuk hidup, di luar negeri sana seorang pengemis bisa menjadi orang yang kaya di Indonesia. Bukankah seharusnya kita malu?
Sekali lagi Pendidikan merupakan jalan yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa ini. Pendidikan sebagai sarana penunjang kehidupan bangsa yang lebih baik harus secara benar dan sungguh-sungguh dalam mendidik peserta didiknya. Untuk bisa mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik memanglah bukan suatu pekerjaan yang mudah, harus di Imbangi dengan dana dan kerja keras dari semua unsur dalam pendidikan.
Pendidikan juga harus dilengkapi dengan pelajaran sopan santun (karakter) dalam masyarakat. Jadi dengan pendidikan jangan hanya menjadikan peserta didik pintar, namun juga bisa membuat peserta didik menjadi sopan santun, taat terhadap Agama, hormat terhadap guru dan mengasihi kedua orang tua. Pendidikan di Indonesia memang harus di rombak, kita membutuhkan pendidikan karakter.
Teman-teman semua tau bahwa para koruptor pencuri uang rakyat di luar sana merupakan orang yang pintar. Mereka bisa korup karena memiliki jabatan tertentu. Jabatan itu mereka peroleh dengan jalan pendidikan yang tinggi. Untuk itu kita membutuhkan lebih dari sekedar manusia yang pintar, dengan pedidikan kita membutuhkan manusia yang pintar dan memiliki karakter yang baik.
Untuk masa depan, saya sangat berharap supaya pendidikan karakter di sekolah-sekolah terus di tingkatkan. Kita bangsa yang beradab, jangan cemari bangsa kita hanya karena ingin mempertahankan segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab. Orang yang pintar akan berfikir dua kali sebelum suatu kata keluar dari mulutnya.
Semoga dengan pendidikan yang saat ini sedang gencar di utamakan di Indonesia mampu membawa bangsa ini ke tingkat dunia. Semoga mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan disegani di kancah dunia. Siapa yang bangga jika bangsa ini maju dan besar? Tentunya kita sendiri. Mulailah dari diri teman-teman sendiri, berdisiplinlah untuk menyambut bangsa kita maju.
Sekian pidato singkat ini semoga membawa manfaat bagi kita semua terutama bagi saya pribadi. Akhir kata semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
3 votes Thanks 9
putrinurbaiti97
Saya beritahu isi nya aja langsung yaa.. pembukaannya kamu aja yg buat :) ini pengalaman saya,jadi maaf kalo kurang bagus nantinya :)
Pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan judul “Tekun pangkal kesuksesan”. Kunci kesuksesan seseorang adalah ketekunan. Tekun sangat dekat dengan kepintaran dalam menguasai apa yang ditekuni. Orang yang dengan dengan tekun mempelajari atau menjalani suatu bidang pasti akan menjadi orang yang pintar dalam bidang tersebut. Dan orang yang tekun sekaligus pintar pasti kehidupannya sangat dekat dengan kesuksesan. Namun tidak dapat dipungkiri, saat ini begitu banyak anak-anak dan remaja yang bermasa bodoh terhadap sekolah, serta pemuda yang menganggur dan hidup bermalas-malasan. Orang-orang ini adalah mereka yang tidak memiliki tujuan hidup dan tidak tekun. Mereka hidup bermasa bodoh dan tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Tindakan ini diawali dengan sikap bermalas-malasan. Kemalasan adalah akar dari kelaparan. Orang malas dekat dengan kebodohan. Kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan. Dan kemiskinan pasti berbuahkan kelaparan. Akibatnya banyak rakyat Indonesia yang sebenarnya telah mendapatkan kemerdekaan namun masih hidup dalam kemelaratan dan kelaparan. Jadi ketekunan pasti memiliki pangkal kesuksesan dan kemalasan pati berpangkal kemiskinan. Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi muda penerus bangsa senantiasa bersikap tekun dalam segala hal, terlebih khusus tekun belajar. Mengingat tidak lama lagi kita akan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional. Untuk itu marilah kita tekun belajar untuk menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan dimasa depan. Kesuksesan juga dimulai dari niat diri sendiri untuk maju dan tekun serta berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik. Sehingga kita bisa membanggakan dan menyenangkan hati orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara. Demikian pidato saya, atas kesempatan saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga pidato ini bisa menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih!
Selamat siang dan salam kebahagiaan bagi kita semua
Yang saya hormati bapak kepala sekolah
Yang saya hormati bapak dan Ibu guru pembimbing
Da yang saya cintai teman-teman semuanya
Pertama marilah kita dengan senantiasa memanjatkan rasa syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat serta pertolongannya kita semua masih diberi umur untuk bisa berkumpul disini dalam rangka pembacaan teks pidato dengan tema pendidikan.
Pendidikan sendiri merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara yang bisa kita tempuh demi tercapainya Indonesia yang lebih maju dan lebih baik. Pendidikan merupakan salah satu proses yang dimana berjalan sangat panjang, pendidikan tidak dapat dipaksakan dan dipercepat. Pendidikan harus berjalan dengan alami dan memang membutuhkan waktu yang lama.
Pendidikan sendiri mampu memunculkan ide-ide atau gagasan-gagasan yang bisa memberikan pemikiran bagi kita mengenai cara hidup baru. Bagaimana dengan pendidikan kita bisa memikirkan sesuatu yang sebelumnya sama sekali tidak terlintas dalam benak pikiran kita.
Dalam hal fisik sendiri bangsa Indonesia merupakan sebuah bangsa yang merdeka dan bebas dari penjajahan, namun taukah teman-teman dan bapak ibu guru semua bahwa bangsa kita ini masih terjajah dalam segi pendidikan. Tingkat kebodohan dan putus sekolah yang masih tinggi di Indonesia seakan menunjukkan bahwa kita memang belum serius membina pendidikan di Negeri ini.
Teman-teman perlu tau, di negara lain mereka bisa membuat mobil, membuat sepeda motor, membuat TV canggih, membuat roket, membuat pesawat, membuat HP dan barang elektronika lain. Mengapa kita tidak bisa seperti mereka? Jawabannya terletak pada pendidikan di negeri ini. Ibaratnyasebodoh-bodohnya manusia jika dia tekun belajar dan giat mencoba maka lambat laun dia akan mahir pula. Jangan mengatakan orang luar negeri itu pintar, mereka hanya tekun dan rajin berusaha, dan satu lagi mereka tidak malas dalam urusan belajar dan mereka sangat berdisiplin.
Jika kita bisa tekun dan rajin berusaha meskipun sebenarnya kita bodoh, lama-kelamaan kita akan pintar dengan sendirinya. Orang luar negeri rajin membaca, apa yang kita lakukan? Mereka berjuang keras untuk hidup, di luar negeri sana seorang pengemis bisa menjadi orang yang kaya di Indonesia. Bukankah seharusnya kita malu?
Sekali lagi Pendidikan merupakan jalan yang sangat menentukan bagi masa depan bangsa ini. Pendidikan sebagai sarana penunjang kehidupan bangsa yang lebih baik harus secara benar dan sungguh-sungguh dalam mendidik peserta didiknya. Untuk bisa mewujudkan pendidikan Indonesia yang lebih baik memanglah bukan suatu pekerjaan yang mudah, harus di Imbangi dengan dana dan kerja keras dari semua unsur dalam pendidikan.
Pendidikan juga harus dilengkapi dengan pelajaran sopan santun (karakter) dalam masyarakat. Jadi dengan pendidikan jangan hanya menjadikan peserta didik pintar, namun juga bisa membuat peserta didik menjadi sopan santun, taat terhadap Agama, hormat terhadap guru dan mengasihi kedua orang tua. Pendidikan di Indonesia memang harus di rombak, kita membutuhkan pendidikan karakter.
Teman-teman semua tau bahwa para koruptor pencuri uang rakyat di luar sana merupakan orang yang pintar. Mereka bisa korup karena memiliki jabatan tertentu. Jabatan itu mereka peroleh dengan jalan pendidikan yang tinggi. Untuk itu kita membutuhkan lebih dari sekedar manusia yang pintar, dengan pedidikan kita membutuhkan manusia yang pintar dan memiliki karakter yang baik.
Untuk masa depan, saya sangat berharap supaya pendidikan karakter di sekolah-sekolah terus di tingkatkan. Kita bangsa yang beradab, jangan cemari bangsa kita hanya karena ingin mempertahankan segelintir manusia yang tidak bertanggung jawab. Orang yang pintar akan berfikir dua kali sebelum suatu kata keluar dari mulutnya.
Semoga dengan pendidikan yang saat ini sedang gencar di utamakan di Indonesia mampu membawa bangsa ini ke tingkat dunia. Semoga mampu membawa bangsa ini menjadi bangsa yang besar dan disegani di kancah dunia. Siapa yang bangga jika bangsa ini maju dan besar? Tentunya kita sendiri. Mulailah dari diri teman-teman sendiri, berdisiplinlah untuk menyambut bangsa kita maju.
Sekian pidato singkat ini semoga membawa manfaat bagi kita semua terutama bagi saya pribadi. Akhir kata semoga bermanfaat.
Wassalamualaikum wr wb
ini pengalaman saya,jadi maaf kalo kurang bagus nantinya :)
Pada kesempatan ini saya akan membawakan pidato dengan judul “Tekun pangkal kesuksesan”. Kunci kesuksesan seseorang adalah ketekunan. Tekun sangat dekat dengan kepintaran dalam menguasai apa yang ditekuni. Orang yang dengan dengan tekun mempelajari atau menjalani suatu bidang pasti akan menjadi orang yang pintar dalam bidang tersebut. Dan orang yang tekun sekaligus pintar pasti kehidupannya sangat dekat dengan kesuksesan. Namun tidak dapat dipungkiri, saat ini begitu banyak anak-anak dan remaja yang bermasa bodoh terhadap sekolah, serta pemuda yang menganggur dan hidup bermalas-malasan. Orang-orang ini adalah mereka yang tidak memiliki tujuan hidup dan tidak tekun. Mereka hidup bermasa bodoh dan tidak memanfaatkan waktu sebaik-baiknya. Tindakan ini diawali dengan sikap bermalas-malasan. Kemalasan adalah akar dari kelaparan. Orang malas dekat dengan kebodohan. Kebodohan sangat dekat dengan kemiskinan. Dan kemiskinan pasti berbuahkan kelaparan. Akibatnya banyak rakyat Indonesia yang sebenarnya telah mendapatkan kemerdekaan namun masih hidup dalam kemelaratan dan kelaparan. Jadi ketekunan pasti memiliki pangkal kesuksesan dan kemalasan pati berpangkal kemiskinan. Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi muda penerus bangsa senantiasa bersikap tekun dalam segala hal, terlebih khusus tekun belajar. Mengingat tidak lama lagi kita akan mengikuti ujian sekolah dan ujian nasional. Untuk itu marilah kita tekun belajar untuk menggapai cita-cita dan meraih kesuksesan dimasa depan. Kesuksesan juga dimulai dari niat diri sendiri untuk maju dan tekun serta berusaha semaksimal mungkin melakukan yang terbaik. Sehingga kita bisa membanggakan dan menyenangkan hati orang tua, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.
Demikian pidato saya, atas kesempatan saya mengucapkan banyak terima kasih. Semoga pidato ini bisa menjadi motivasi untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Terimakasih!