Petugas Pasar : “Permisi, Bu.” Penjual : “Iya, Pak. Ada apa?” Petugas Pasar : “Maaf, Bu. Sebaiknya Ibu jangan berdagang di tempat ini, kasihan para pengendara yang ingin lewat, disamping itu jalan ini pun memang sudah terlalu sempit.” Penjual : “Wah Pak, kenapa begitu? Saya sudah beberapa minggu jualan di sini.” Petugas Pasar : “Bukan begitu, Bu. Kita di sinii berusaha untuk menjaga keamanan dan keselamatan para penjual dan pembeli.” Penjual : “Gak ada alasan Pak, saya harus tetap di sini, kalau gak di sini jualannya dagangan saya mana laku. Saya mau makan apa?” Petugas Pasar : “Bukannya saya melarang Ibu untuk berjualan di pasar ini, tapi Ibu bisa pindah ke tempat lain, jangan di tepi jalan begini.” Penjual : “Gak bisa Pak, gimana mau pindah, toh pasar sudah sempit gini.” Petugas Pasar : “Ya sudah, begini saja, Ibu saya mohon pindah dari tempat ini, nanti saya carikan tempat baru.” Penjual : “Tapi kalau saya pindah, pelanggan saya pada susah nyari saya, Pak.” Petugas Pasar : “Pasti ketemu, Ibu tolong bereskan barang-barang Ibu sekarang, Saya sudah sediakan tempatnya.” Penjual : (terdiam sejenak) “Oke lah, Pak.” Petugas Pasar : “Terima kasih, Bu.” Penjual : “Sama-sama, Pak.” Tuliskan unsur kebahasaan dalam teks negoisasi di atas! Tuliskan bagian orientasi dari teks negoisasi di atas! Tuliskan bagian penawaran dari teks negoisasi di atas! Tuliskan bagian persetujuan dari teks negoisasi di atas! Apakah yang dimaksud partisipan dalam negoisasi?
Penjual : " Iya, pak ada apa ? Petugas Pasar : "maaf buu, sebaiknya ibu jangan berdagang di tempat ini, kasihan para pengendara yg ingin lewat, disamping itu jalan ini pun memang sudah terlalu sempit.
Maaf yaa kalau belum semua ma'lum ada yg belum saya mengerti & maaf juga kalau salah
Penjual : " Iya, pak ada apa ?
Petugas Pasar : "maaf buu, sebaiknya ibu jangan berdagang di tempat ini, kasihan para pengendara yg ingin lewat, disamping itu jalan ini pun memang sudah terlalu sempit.
Maaf yaa kalau belum semua ma'lum ada yg belum saya mengerti & maaf juga kalau salah