andalukm
KEAJAIBANDUNIA.WEB.ID – Banyak yang mencari informasi seputar karangan narasi akhir-akhir ini, terutama untuk topik yang berkaitan dengan bencana alam, lingkungan dan sosial budaya.
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada karangan narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu tertentu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.
Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok dari sebuah karangan narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, maka disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur tertentu.
Sebuah karangan narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Nah, narasi yang berisi tentang suatu fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi cerita fiksi disebut narasi sugestif.
Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan narasi sugestif dapat dijumpai pada novel, cerpen, cerbung (cerita bersambung), ataupun cergam (cerita bergambar).
Secara sederhana, narasi dikenal sebagai cerita. Pada karangan narasi terdapat peristiwa atau kejadian dalam satu urutan waktu tertentu. Di dalam kejadian itu ada pula tokoh yang menghadapi suatu konflik.
Ketiga unsur berupa kejadian, tokoh, dan konflik merupakan unsur pokok dari sebuah karangan narasi. Jika ketiga unsur itu bersatu, maka disebut plot atau alur. Jadi, narasi adalah cerita yang dipaparkan berdasarkan plot atau alur tertentu.
Sebuah karangan narasi dapat berisi fakta atau fiksi. Nah, narasi yang berisi tentang suatu fakta disebut narasi ekspositoris, sedangkan narasi yang berisi cerita fiksi disebut narasi sugestif.
Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, atau kisah pengalaman. Sedangkan narasi sugestif dapat dijumpai pada novel, cerpen, cerbung (cerita bersambung), ataupun cergam (cerita bergambar).