Perubahan yg terjadi pd percobaan tsb disebabkan karena... A. Air gula masuk ke dlm umbi, karena air dlm umbi bersifat hipotonik thdp air gula B. Air gula masuk ke dlm umbi, karena air dlm umbi bersifat hipertonik thdp air gula C. Air dlm umbi keluar, karena air gula bersifat hipotonik thdp air dlm umbi D. Air dlm umbi keluar, karena air gula bersifat hipertonik thdp air dlm umbi E. Air dlm umbi keluar, karena air dlm umbi bersifat isotonik thdp air gula
D. Air dlm umbi keluar, karena air gula bersifat hipertonik thdp air dlm umbi
Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat ke molekul gula , sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.
Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran.
Oleh sebab itu, dalam osmosis adalah aliran air dari larutan hipotonik ke hipertonik.
diketahui umbi massanya berkurang, itu disebabkan karena airnya keluar dari umbi. Nah, dari situ kita bisa tahu bahwa berarti umbi bersifat hipotonik terhadap larutan gula (atau air gula bersifat hipertonik terhadap air di dalam umbi)
D. Air dlm umbi keluar, karena air gula bersifat hipertonik thdp air dlm umbi
Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat ke molekul gula , sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.
Sedangkan pada larutan hipotonik, memiliki lebih banyak molekul air yang bebas (tidak terikat oleh molekul terlarut), sehingga lebih banyak molekul air yang melewati membran.
Oleh sebab itu, dalam osmosis adalah aliran air dari larutan hipotonik ke hipertonik.
diketahui umbi massanya berkurang, itu disebabkan karena airnya keluar dari umbi. Nah, dari situ kita bisa tahu bahwa berarti umbi bersifat hipotonik terhadap larutan gula (atau air gula bersifat hipertonik terhadap air di dalam umbi)