Apa yang terjadi di setiap kegiatan export dan import tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan. Masalah dalam export dan import selalu menjadi faktor penghalang untuk setiap negara yang terlibat di dalamnya. Dengan adanya pasar bebas saat ini, kegiatan export dan import akan memicu persaingan.
Masalah yang terjadi disini akan mendorong peningkatan sumber daya dan kemajuan teknologi. Dan tidak bisa di pungkiri tentu saja ini akan memacu pada kebutuhan sumber daya manusianya. Untuk itu diperlukan pembelajaran tentang teori perdagangan yang akan membantu suatu negara. Teori ini akan membantu menjelaskan arah perdagangan antar negara terhadap kemajuan perekonomiannya. Dengan pembelajaran ini suatu negara akan mendapat keuntungan dari perdagangan internasional. Solusi untuk masalah ini bisa di dapatkan disini.
Pengelompokan Masalah Dalam Export Dan Import
Pengelompokan Masalah Dalam Export Dan Import
Hal-hal yang biasa terjadi dalam kegiatan ini salah satunya kepercayaan antara penjual dan pembeli. Itu semua mengarah pada kondisi suatu negara. Kondisi hubungan antar negara dan kebijakan yang di keluarkan oleh masing-masing negara dalam hal export dan import.
Masalah itu kemudian di kelompokan menjadi dua faktor, yaitu :
Faktor Internal
Masalah yang bersifat internal mencakup hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan yang akan memperngaruhi kegiatan export dan import. Yang pertama menyangkut perlengkapan persyaratan yang harus dilengkapi oleh perusahaan. Perlengkapan itu meliputi ijin usaha (SIUP) dan ijin export dan import (API, APIS, APE, APES, APIT). Sebuah perusahaan juga harus memiliki status badan hukum. Faktor internal ini berhubungan dengan kemampuan dan pemahaman terhadap transaksi export dan import. Tata cara dalam pelaksanaannya, perlengkapan dokumen dan aturan-aturan yang dikeluarkan di dalam dan luar negeri.
Faktor Eksternal
Adapun masalah yang bersifat eksternal yang terjadi diluar perusahaan adalah masalah kepercayaan antara exportir dan importir. Kepercayaan adalah faktor penting untuk menunjang pelaksanaan transaksi. Antara kedua pihak yang berdeda tempat karena terkendala jarak dan belum saling mengenal tentu saja menjadi sebuah resiko.
Untuk itu sebelum memulai sebuah transaksi yang melibatkan pertukaran uang, alangkah baiknya jika sebuah perusahaan memastikan terlebih dahulu kredibilitas masing-masing perusahaan.
Beberapa diantaranya yaitu dengan memanfaaatkan buku alamat atau mengunjungi langsung ke tempat dimana perusahaan itu berada. Sebuah perusahaan juga dapat meminta bantuan bank dalam negeri untuk menghubungkan nasabah diantara kedua bank di luar negara. Kemudian pihak perusahaan juga harus berkonsultasi dengan perusahaan lain yang memiliki bidang yang sama. Atau bisa juga memanfaatkan media sosial, salah satunya dengan memasang iklan.
Sebenarnya beberapa faktor yang menjadi masalah dalam export dan import lebih cenderung kepada kepercayaan dari masing-masing perusahaan. Karena hal ini akan berimbas pada masalah pemasaran. Dalam hal penetapan harga komoditas export, kualitas hingga pemasarannya, sebuah perusahaan perlu mengetahui infomasi persaingan dalam perdagangan internasional. Dengan mengetahui informasi ini sebuah perusahaan daapat menentukan biaya pengiriman barang dan kelengkapannya. Masalah lain yang sering di hadapi oleh perusahaan export dan import adalah adanya daya saing. Daya saing ini menentukan harga dan menjadi masalah utama exportir yang seharusnya menjadi masalah bersama dalam sebuah negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh suatu negara yaitu dengan meningkatkan hubungan antar negara
Apa yang terjadi di setiap kegiatan export dan import tidak selalu sesuai dengan yang diinginkan. Masalah dalam export dan import selalu menjadi faktor penghalang untuk setiap negara yang terlibat di dalamnya. Dengan adanya pasar bebas saat ini, kegiatan export dan import akan memicu persaingan.
Masalah yang terjadi disini akan mendorong peningkatan sumber daya dan kemajuan teknologi. Dan tidak bisa di pungkiri tentu saja ini akan memacu pada kebutuhan sumber daya manusianya. Untuk itu diperlukan pembelajaran tentang teori perdagangan yang akan membantu suatu negara. Teori ini akan membantu menjelaskan arah perdagangan antar negara terhadap kemajuan perekonomiannya. Dengan pembelajaran ini suatu negara akan mendapat keuntungan dari perdagangan internasional. Solusi untuk masalah ini bisa di dapatkan disini.
Pengelompokan Masalah Dalam Export Dan Import
Pengelompokan Masalah Dalam Export Dan Import
Hal-hal yang biasa terjadi dalam kegiatan ini salah satunya kepercayaan antara penjual dan pembeli. Itu semua mengarah pada kondisi suatu negara. Kondisi hubungan antar negara dan kebijakan yang di keluarkan oleh masing-masing negara dalam hal export dan import.
Masalah itu kemudian di kelompokan menjadi dua faktor, yaitu :
Faktor Internal
Masalah yang bersifat internal mencakup hal-hal yang terjadi di dalam perusahaan yang akan memperngaruhi kegiatan export dan import. Yang pertama menyangkut perlengkapan persyaratan yang harus dilengkapi oleh perusahaan. Perlengkapan itu meliputi ijin usaha (SIUP) dan ijin export dan import (API, APIS, APE, APES, APIT). Sebuah perusahaan juga harus memiliki status badan hukum. Faktor internal ini berhubungan dengan kemampuan dan pemahaman terhadap transaksi export dan import. Tata cara dalam pelaksanaannya, perlengkapan dokumen dan aturan-aturan yang dikeluarkan di dalam dan luar negeri.
Faktor Eksternal
Adapun masalah yang bersifat eksternal yang terjadi diluar perusahaan adalah masalah kepercayaan antara exportir dan importir. Kepercayaan adalah faktor penting untuk menunjang pelaksanaan transaksi. Antara kedua pihak yang berdeda tempat karena terkendala jarak dan belum saling mengenal tentu saja menjadi sebuah resiko.
Untuk itu sebelum memulai sebuah transaksi yang melibatkan pertukaran uang, alangkah baiknya jika sebuah perusahaan memastikan terlebih dahulu kredibilitas masing-masing perusahaan.
Beberapa diantaranya yaitu dengan memanfaaatkan buku alamat atau mengunjungi langsung ke tempat dimana perusahaan itu berada. Sebuah perusahaan juga dapat meminta bantuan bank dalam negeri untuk menghubungkan nasabah diantara kedua bank di luar negara. Kemudian pihak perusahaan juga harus berkonsultasi dengan perusahaan lain yang memiliki bidang yang sama. Atau bisa juga memanfaatkan media sosial, salah satunya dengan memasang iklan.
Sebenarnya beberapa faktor yang menjadi masalah dalam export dan import lebih cenderung kepada kepercayaan dari masing-masing perusahaan. Karena hal ini akan berimbas pada masalah pemasaran. Dalam hal penetapan harga komoditas export, kualitas hingga pemasarannya, sebuah perusahaan perlu mengetahui infomasi persaingan dalam perdagangan internasional. Dengan mengetahui informasi ini sebuah perusahaan daapat menentukan biaya pengiriman barang dan kelengkapannya. Masalah lain yang sering di hadapi oleh perusahaan export dan import adalah adanya daya saing. Daya saing ini menentukan harga dan menjadi masalah utama exportir yang seharusnya menjadi masalah bersama dalam sebuah negara. Salah satu upaya yang dapat dilakukan oleh suatu negara yaitu dengan meningkatkan hubungan antar negara