Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI). Oleh karena itu maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko ledakan penduduk ini.
2. Ekonomi
Dengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi banyak pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan juga meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga terhambat.
3. Pendidikan
Di negara berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut.
4. Kesehatan
Kesehatan juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih kurang merata dan kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di negara berkembang akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan masih kurang.
5. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah berkembang dengan baik. Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah banyak infrastruktur yang belum dibangun atau tidak dirawat dengan baik.
6. Penegakan Hukum
Penduduk di negara berkembang umumnya kurang menyadari akan pentingnya mematuhi hukum yang berlaku di suatu negara. Jangankan penduduk, dalam pemerintahanpun masih banyak yang suka melanggar hukum seperti koruptor misalnya. Orang yang mengetahui seluk-beluk hukum akan menggunakan hukum untuk menguntungkan dirinya sendiri.
7. Tingkat Produksi
TIngkat produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri di negara berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya kalah banyak dibandingkan dengan menggunakan mesin.
8. Kualitas Penduduk
Kualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada pertumbuhan di negara tersebut.
9. Ketidakmerataan Hasil Pembangunan
Infrastruktur yang kurang menyebabkan ketidakmerataan pada hasil pembangunan. Sehingga hanya daerah ibukota saja yang mendapatkan hasil pembangunan yang layak. Hal ini juga disebabkan oleh ketidak merataan pendapatan masyarakat.
10. Ketergantungan Pada Luar Negeri
Negara berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan masih mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang impor.
Permasalahan utama di negara berkembang adalah pertumbuhan penduduk yang tidak dapat dikendalikan. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman tentang pentingnya membatasi jumlah anak dalam keluarga. Jika pertumbuhan penduduk tidak diimbangi dengan peingkatan kualitas penduduknya, maka hal ini dapat membuat rendahnya tingkat Indeks Pembangunan Manusia atau Human Development Index (HDI). Oleh karena itu maka diperlukan pengembangan sistem pendidikan yang lebih intens untuk memperkecil resiko ledakan penduduk ini.
2. EkonomiDengan jumlah penduduk yang meningkat pesat, maka akibatnya adalah terjadi banyak pengangguran yang tidak mendapat kesempatan kerja. Hal ini menyebabkan angka kemiskinan juga meningkat sehingga pertumbuhan ekonomi di negara berkembang juga terhambat.
3. PendidikanDi negara berkembang karena jumlah penduduk yang terlalu banyak, maka pendidikan masih kurang merata. Banyak penduduk yang belum mendapatkan pendidikan yang layak. Hal ini menyebabkan banyaknya pengangguran dan rendahnya kualitas sumber daya manusia tersebut.
4. KesehatanKesehatan juga merupakan salah satu permasalahan di negara berkembang yang harus ditangani. Karena di negara berkembang pastilah fasilitas kesehatannya masih kurang merata dan kualitasnya masih rendah. Selain itu, kesadaran masyarakat di negara berkembang akan pentingnya menjaga kesehatan dan kebersihan masih kurang.
5. InfrastrukturNegara berkembang pada umumnya memiliki luas wilayah yang cukup luas dibandingkan negara maju. Dengan luas wilayah tersebut, sarana infrastruktur haruslah berkembang dengan baik. Namun karena kurangnya anggaran yang ada, pastilah banyak infrastruktur yang belum dibangun atau tidak dirawat dengan baik.
6. Penegakan HukumPenduduk di negara berkembang umumnya kurang menyadari akan pentingnya mematuhi hukum yang berlaku di suatu negara. Jangankan penduduk, dalam pemerintahanpun masih banyak yang suka melanggar hukum seperti koruptor misalnya. Orang yang mengetahui seluk-beluk hukum akan menggunakan hukum untuk menguntungkan dirinya sendiri.
7. Tingkat ProduksiTIngkat produksi di negara berkembang masih rendah. Hal ini diakibatkan oleh kualitas sumber daya manusia yang kurang dan kurangnya inovasi dari masyarakat. Industri di negara berkembang umumnya masih menggunakan tenaga manusia sehingga hasilnya kalah banyak dibandingkan dengan menggunakan mesin.
8. Kualitas PendudukKualitas penduduk rata-rata di negara berkembang masih rendah. Hal ini disebabkan oleh pendidikan yang kurang merata. Ini juga berpengaruh pada pertumbuhan di negara tersebut.
9. Ketidakmerataan Hasil PembangunanInfrastruktur yang kurang menyebabkan ketidakmerataan pada hasil pembangunan. Sehingga hanya daerah ibukota saja yang mendapatkan hasil pembangunan yang layak. Hal ini juga disebabkan oleh ketidak merataan pendapatan masyarakat.
10. Ketergantungan Pada Luar NegeriNegara berkembang umumnya masih belum mampu memenuhi kebutuhannya sendiri dan masih mengimpor barang-barang dari luar negeri. Selain itu, kecintaan terhadap produk dalam negeri masih kurang sehingga masyarakat hanya ingin menggunakan barang impor.