Permasalahan apa saja di daerah yang padat penduduknya dan jarang penduduknya sebutkan 10
rosnamaulidya2
Persebaran penduduk yang tidak merataWilayah negara kita sangat luas. Penduduk yang tinggal di wilayah negara kita tidak merata. Ada daerah yang sangat padat, namun ada juga daerah yang sangat jarang penduduknya. Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta sangat padat. Menurut sensus tahun 2000, setiap satu kilometer persegi didiami lebih dari dua belas ribu orang. Ini sangat berbeda dengan Provinsi Kalimantan Barat. Di sana hanya ada 27 orang yang mendiami wilayah seluas satu kilometer persegi. Jumlah penduduk yang begitu besarJumlah penduduk Indonesia sangat banyak. Indonesia menduduki urutan keempat negara terbanyak jumlah penduduk setelah Cina, India, dan Amerika Serikat. Jumlah penduduk Indonesia berdasarkan sensus penduduk tahun 2000 adalah 205,8 juta jiwa. Pertumbuhan penduduk yang tinggiJumlah penduduk Indonesia sudah sangat banyak. Jumlah ini akan terus bertambah karena pertumbuhan jumlah penduduk juga tinggi. Hal ini disebabkan oleh angka kelahiran lebih tinggi dibandingkan dengan angka kematian. Kualitas penduduk rendahIndonesia memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Ini mempengaruhi kualitas atau mutu penduduk Indonesia. Masyarakat Indonesia kurang memiliki keahlian dan keterampilan dalam bekerja. Akibatnya, masyarakat mengalami kesulitan mendapatkan pekerjaan yang bagus. Rendahnya pendapatan per kapitaPendapatan per kapita artinya rata-rata pendapatan penduduk setiap tahun. Pendapatan per kapita penduduk Indonesia masih rendah. Remdahnya pendapatan per kapita rendah berkaitan erat dengan banyaknya masyarakat miskin. Tingginya tingkat ketergantunganPenduduk yang tidak tidak bekerja disebut penduduk yang tidak produktif. Biasanya penduduk yang tidak bekerja adalah yang telah berusia lanjut atau masih anak-anak dan remaja. Mereka ini disebut usia nonproduktif. Penduduk nonproduktif menggantungkan hidupnya pada penduduk produktif (bekerja). Karena usia nonproduktif tinggi, maka tingkat ketergantungan di Indonesia cukup tinggi. Kepadatan pendudukBeberapa kota besar di Indonesia sangat padat. Tingginya kepadatan penduduk menyebabkan masalah-masalah sosial seperti pengangguran, kemiskinan, rendahnya pelayanan kesehatan, meningkatnya tindak kejahatan, pemukiman kumuh, lingkungan tempat tinggal yang tidak sehat, dan sebagainya. Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut. 1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana. 2. Melaksanakan program transmigrasi. 3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan. 4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
10 votes Thanks 22
rosnamaulidya2
2. Tindakan kejahatan
3. Masalah sampah
4. Pencemaran Lingkungan
5. kebakaran
6. Perilaku tidak disiplin
7. Rusaknya atau buruknya fasilitas umum
8. Penyalahgunaan narkoba dan alkohol
9.Pemborosan energi
10. Kelangkaan barang-barang kebutuhan
loviardiane
Padat penduduknya : lingkungan di sekitar kumuh, para masyarakat yg tinggal di sekitar yg padat penduduknya mudah terkena penyakit sperti demam berdarah, kurangngya pasokan air bersih,susahnya mendapatkan udara segar,bau yg berasal dari lingkungan sekitar sangat menyengat jarang penduduknya : susah diijangkau, susah berkumunikasi menggunakan teknologi canggih karena terkadang belum adanya kesadaran pemerintah untuk memberikan bantuan, tidak begitu mengenali budaya kota, jarang ada tenaga medis disana, sulitnya berkomunikasi dengan tetangga karena berjauhan
Pemerintah terus berupaya mengatasi masalah-masalah kependudukan di atas. Upaya yang sudah dijalankan pemerintah antara lain sebagai berikut.
1. Menekan laju pertumbuhan penduduk melalui program keluarga berencana.
2. Melaksanakan program transmigrasi.
3. Meningkatkan kualitas pendidikan dan pelayanan kesehatan.
4. Membuka lapangan kerja sebanyak mungkin, dan sebagainya.
jarang penduduknya : susah diijangkau, susah berkumunikasi menggunakan teknologi canggih karena terkadang belum adanya kesadaran pemerintah untuk memberikan bantuan, tidak begitu mengenali budaya kota, jarang ada tenaga medis disana, sulitnya berkomunikasi dengan tetangga karena berjauhan