Beta27
Dengan membangun tamansiswa. yg sbg sekolah bagi indonesia beliau menyerukan betapa penting pendidikan
3 votes Thanks 6
salmanulinnuha
Perjuangan Ki Hajar Dewantara sbb. 1. Ki Hajar Dewantara aktif dalam organisasi politik dan sosial. Dia aktif di seksi propaganda boedi oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. 2. Ia ikut mendirikan Indische Partij (Partai pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) bersama Dr. Danudirja Setya Budi dan dr. Cipto Mangunkusumo. Partai ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme Indonesia. 3. Pada bulan November 1913ia membentuk Komite Bumi Poetra. Komite Bumi Poetra melancarkan kritik terhadap pemerintah Belanda yang ingin merayakan seratus tahun kemerdekaannya dari Perancis dengan cara menarik uang dari rakyat jajahannya. Ki Hajar Dewantara Dewantara juga mengecam rencana perayaan itu melalui tulisan yang berjudul "Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya aku Seorang Belanda)" dan "Een Voor Allen Maar Ook Aller Voor Een (Satu untuk Semua, tetapi semua untuk satu)". Akibat karangannya itu, pemerintah Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (Internering) kepada Ki Hajar Dewantara ke pulau Bangka tanpa pengdilan. Walaupun dibuang ia tetap semangat, setelah proses hukumannya selesai dia tetap semangat dan memperjuangkan lagi untuk Indonesia. semoga membantu........
beliau menyerukan betapa penting pendidikan
1. Ki Hajar Dewantara aktif dalam organisasi politik dan sosial. Dia aktif di seksi propaganda boedi oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia.
2. Ia ikut mendirikan Indische Partij (Partai pertama yang beraliran nasionalisme Indonesia) bersama Dr. Danudirja Setya Budi dan dr. Cipto Mangunkusumo. Partai ini dapat membangkitkan semangat nasionalisme Indonesia.
3. Pada bulan November 1913ia membentuk Komite Bumi Poetra. Komite Bumi Poetra melancarkan kritik terhadap pemerintah Belanda yang ingin merayakan seratus tahun kemerdekaannya dari Perancis dengan cara menarik uang dari rakyat jajahannya. Ki Hajar Dewantara Dewantara juga mengecam rencana perayaan itu melalui tulisan yang berjudul "Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya aku Seorang Belanda)" dan "Een Voor Allen Maar Ook Aller Voor Een (Satu untuk Semua, tetapi semua untuk satu)". Akibat karangannya itu, pemerintah Belanda melalui Gubernur Jendral Idenburg menjatuhkan hukum buang (Internering) kepada Ki Hajar Dewantara ke pulau Bangka tanpa pengdilan. Walaupun dibuang ia tetap semangat, setelah proses hukumannya selesai dia tetap semangat dan memperjuangkan lagi untuk Indonesia.
semoga membantu........