Peristiwa heroik yang dilakukan oleh pemuda di hotel yamato, surabaya adalah
uthiLadies
Di tempat ini terjadi peristiwa besar yang disebut dengan "Insiden Hotel Yamato" pada 19 September 1945. Saat itu, terjadi peristiwa perobekan bendera Belanda (merah-putih-biru) menjadi merah-putih (bendera Indonesia). Jadi, setelah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dibacakan, ada maklumat dari Presiden Soekarno untuk mengibarkan bendera negara di semua wilayah Indonesia, 31 Agustus 1945.
Maklumat ini memicu kemarahan Belanda di bawah seseorang bernama Ploegman. Ia mau menegaskan bahwa Indonesia masih di bawah kendali mereka. Caranya dengan mengibarkan bendera Belanda di tiang utara, tingkat teratas Hotel Yamato.Keesokannya, para pemuda Surabaya melihat dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia. Mereka menganggap Belanda mau berkuasa kembali di Indonesia. Mereka juga menganggap hal tersebut melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya. 10 November Tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI), atas keputusan Blok Sekutu, ditugaskan untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan tawanan perang yang ditahan, dan memulangkan mereka ke negaranya. Namun, AFNEI ternyata juga punya misi mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda. Mereka akan membuat Indonesia kembali menjadi negeri jajahan Hindia Belanda, melalui organisasi Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Mengetahui rencana licik ini, gejolak rakyat Indonesia semakin terpicu. Hal tersebut memunculkan pergerakan di mana-mana untuk melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA. Insiden Hotel Yamato juga memicu terjadinya pertempuran pertama antara Indonesia dan tentara sekutu Inggris (ANFEI), 27 Oktober 1945.
Beberapa serangan kecil di antara kedua belah pihak (Inggris dan pejuang Indonesia) kerap terjadi dan terus memburuk. Jumlah korban semakin banyak, baik dari pihak penjuang Indonesia maupun tentara sekutu Inggris. Melihat ini, pimpinan Inggris kala itu, Jenderal DC Hawthorn, meminta bantuan Soekarno untuk meredakan kondisi dengan gencatan senjata.
Maklumat ini memicu kemarahan Belanda di bawah seseorang bernama Ploegman. Ia mau menegaskan bahwa Indonesia masih di bawah kendali mereka. Caranya dengan mengibarkan bendera Belanda di tiang utara, tingkat teratas Hotel Yamato.Keesokannya, para pemuda Surabaya melihat dan menjadi marah karena mereka menganggap Belanda telah menghina kedaulatan Indonesia. Mereka menganggap Belanda mau berkuasa kembali di Indonesia. Mereka juga menganggap hal tersebut melecehkan gerakan pengibaran bendera Merah Putih yang sedang berlangsung di Surabaya.
10 November
Tentara Inggris yang tergabung dalam Allied Forces Netherlands East Indies (AFNEI), atas keputusan Blok Sekutu, ditugaskan untuk melucuti tentara Jepang, membebaskan tawanan perang yang ditahan, dan memulangkan mereka ke negaranya. Namun, AFNEI ternyata juga punya misi mengembalikan Indonesia ke tangan Belanda. Mereka akan membuat Indonesia kembali menjadi negeri jajahan Hindia Belanda, melalui organisasi Netherlands Indies Civil Administration (NICA).
Mengetahui rencana licik ini, gejolak rakyat Indonesia semakin terpicu. Hal tersebut memunculkan pergerakan di mana-mana untuk melawan tentara AFNEI dan pemerintahan NICA. Insiden Hotel Yamato juga memicu terjadinya pertempuran pertama antara Indonesia dan tentara sekutu Inggris (ANFEI), 27 Oktober 1945.
Beberapa serangan kecil di antara kedua belah pihak (Inggris dan pejuang Indonesia) kerap terjadi dan terus memburuk. Jumlah korban semakin banyak, baik dari pihak penjuang Indonesia maupun tentara sekutu Inggris. Melihat ini, pimpinan Inggris kala itu, Jenderal DC Hawthorn, meminta bantuan Soekarno untuk meredakan kondisi dengan gencatan senjata.
semoga membantu :)