Perhatikan hadis dibawah ini!
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ"...
Artinya: “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari)
Uraikan makna hadis diatas sesuai dengan keterangan yang kalian ketahui!
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ"...
Artinya: “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR. Bukhari)
Uraikan makna hadis diatas sesuai dengan keterangan yang kalian ketahui!
Jawaban:
Bismillah
Assalamualaikum
Makna Hadist Ini Adalah Hadist Ini Diriwayatkan Oleh Imam Bukhari.
1. Orang Kaya yang Sebenarnya Adalah Yang Hatinya Selalu Cukup/Selalu Bersyukur.
2. hati yg cukup/selalu bersyukur akan mendapatkan kepuasan, Lain Halnya Jika Kita Mengukur / Mengincar Kemewahan Atau Kepuasan Dunia Maka Pasti Tidak Akan Puas!
Semoga Terjawab , Jika Ada yang Ingin Ditanyakan/Koreksi Silahkan Chat Saja...^_^!
Jangan lupa Beri Ulasan Jawaban Terbaik Yak Kak ^_^ ✓