Perhatikan contoh perilaku tawakal berikut ini! Pak Ahmad, ayah Zaki, sudah lama sakit-sakitan. Suatu hari pernah dibawa berobat ke dokter Puskesmas dan disarankan untuk opname di rumah sakit besar karena peralatannya lebih lengkap. Pak Ahmad pun menuruti saran dokter di Puskesmas itu. Setelah diopname seminggu lamanya, tidak ada perubahan yang berarti pada penyakit Pak Ahmad. Dengan pertimbangan biaya yang semakin banyak, akhirnya keluarga memutuskan untuk membawa Pak Ahmad pulang dan dirawat seadanya. Melihat kondisi ayahnya yang semakin hari semakin lemah, Zaki tidak tega. Ia hanya bisa berdoa kepada Allah swt. agar ayahnya segera diberi kesembuhan. Zaki dan keluarga hanya bisa berpasrah diri dengan sepenuh hati akan kehendak Allah swt.