Perhatikan contoh-contoh proses metabolisme berikut: 1. Hangatnya permukaan bungkus tempe yang baru dipanen 2. Mengembangnya adonan tepung yang diberi ragi kue 3. Menggembungnya bungkus plastik terikat karet yang berisi tape ketan 4. Terbentuknya gelembung-gelembung udara di air saat tumbuhan hydrilla diberikan sinar lampu Yang merupakan contoh proses katabolisme adalah ... . A. 1 dan 3 B. 2 dan 4 C. 1, 2, dan 3 D. 1, 2, 3, dan 4
Yang merupakan contoh proses katabolisme adalah 1, 2 dan 3 (C). Katabolisme adalah pemecahan senyawa komplek menjadi sederhana. Salah satu contohnya adalah proses respirasi atau pernafasan. Prosesnya adalah glukosa dipecah menjadi karbondioksida, uap air dan energi (panas).
Pembahasan
Proses katabolisme adalah pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa sederhana. Contohnya adalah reaksi respirasi baik aerob maupun anaerob. Pada peristiwa respirasi anaerob, glukosa akan dipecah menjadi uap air, karbondioksida (gas) dan energi (panas). Maka pada peristiwa:
1. Hangatnya permukaan bungkus tempe yang baru dipanen merupakan bukti bahwa respirasi anaerob menghasilkan energi (panas)
2. Mengembangnya adonan tepung yang diberi ragi kue membuktikan respirasi anaerob menghasilkan gas karbondioksida.
3. Menggembungnya bungkus plastik terikat karet yang berisi tape ketan membuktikan respirasi anaerob menghasilkan gas karbondioksida.
Bernafas atau respirasi merupakan pemecahan senyawa organik (glukosa) menjadi senyawa anorganik (karbonduoksida dan air) dan energi. Oleh karena itu fungsi respirasi adalah untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk aktifitas sel itu sendiri maupun organisme bersangkutan.
Respirasi terjadi di organel mitokondria. Mitokondria memiliki dua jenis membran yaitu membran luar dan membran dalam (krista). Membran dalam (krista) mitokondria berlekuk-lekuk yang berfungsi untuk memperluas bidang pengikatan oksigen. Mitokondria memiliki matrik yang mengandung DNA dan ribosom. Oleh karena itu mitokondria disebut sebagai organel semiotonom karena mampu mengatur pembentukan (sintesis) protein untuk dirinya sendiri.
Reaksi respirasi terdiri dari dua jenis yaitu respirasi aerob yang membutuhkan oksigen dan respirasi anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi aerob dilakukan oleh kebanyakan organisme eukariotik contohnya adalah pada sel-sel hewan, tumbuhan dan protozoa. Sedangkan respirasi anaerob lebih banyak dilakukan oleh organisme prokariotik misalnya bakteri dan yang bersifat eukariotik misalnya jamur.
Proses respirasi anaerob atau fermentasi berlangsung melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Glikolisis
Tempat = sitoplasma sel
Bahan = 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Apabila terdapat oksugen di dalam mitokindria maka akan berlangsung respirasi aerob, dimana selanjutnya akan melakukan tahap Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat (DOAP). Dan apabila tidak ada oksigen di dalam mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap Fermentasi.
2. Fermentasi
Fermentasi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
A. Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh bakteri dan jamur.
Reaksi fermentasi alkohol (etanol) adalah sebagai berikut:
Glukosa ---> 2 asam piruvat ---> 2 asetaldehid ---> 2 etanol + 2 NAD + 2 CO₂ + 2 ATP
B. Fermentasi asam laktat oleh otot (otot kekurangan oksigen)
Reaksi fermentasi asam laktat adalah sebagai berikut:
Glukosa ---> 2asam piruvat ---> 2 pospoenolpiruvat (PEP) ---> 2 asam laktat + 2 NAD + 2 ATP
Verified answer
Yang merupakan contoh proses katabolisme adalah 1, 2 dan 3 (C). Katabolisme adalah pemecahan senyawa komplek menjadi sederhana. Salah satu contohnya adalah proses respirasi atau pernafasan. Prosesnya adalah glukosa dipecah menjadi karbondioksida, uap air dan energi (panas).
Pembahasan
Proses katabolisme adalah pemecahan senyawa komplek menjadi senyawa sederhana. Contohnya adalah reaksi respirasi baik aerob maupun anaerob. Pada peristiwa respirasi anaerob, glukosa akan dipecah menjadi uap air, karbondioksida (gas) dan energi (panas). Maka pada peristiwa:
1. Hangatnya permukaan bungkus tempe yang baru dipanen merupakan bukti bahwa respirasi anaerob menghasilkan energi (panas)
2. Mengembangnya adonan tepung yang diberi ragi kue membuktikan respirasi anaerob menghasilkan gas karbondioksida.
3. Menggembungnya bungkus plastik terikat karet yang berisi tape ketan membuktikan respirasi anaerob menghasilkan gas karbondioksida.
Bernafas atau respirasi merupakan pemecahan senyawa organik (glukosa) menjadi senyawa anorganik (karbonduoksida dan air) dan energi. Oleh karena itu fungsi respirasi adalah untuk menghasilkan energi yang digunakan untuk aktifitas sel itu sendiri maupun organisme bersangkutan.
Respirasi terjadi di organel mitokondria. Mitokondria memiliki dua jenis membran yaitu membran luar dan membran dalam (krista). Membran dalam (krista) mitokondria berlekuk-lekuk yang berfungsi untuk memperluas bidang pengikatan oksigen. Mitokondria memiliki matrik yang mengandung DNA dan ribosom. Oleh karena itu mitokondria disebut sebagai organel semiotonom karena mampu mengatur pembentukan (sintesis) protein untuk dirinya sendiri.
Reaksi respirasi terdiri dari dua jenis yaitu respirasi aerob yang membutuhkan oksigen dan respirasi anaerob yang tidak membutuhkan oksigen. Respirasi aerob dilakukan oleh kebanyakan organisme eukariotik contohnya adalah pada sel-sel hewan, tumbuhan dan protozoa. Sedangkan respirasi anaerob lebih banyak dilakukan oleh organisme prokariotik misalnya bakteri dan yang bersifat eukariotik misalnya jamur.
Proses respirasi anaerob atau fermentasi berlangsung melalui tahap-tahap sebagai berikut:
1. Glikolisis
Tempat = sitoplasma sel
Bahan = 1 mol glukosa
Hasil = 2 NADH, 2 ATP, 2 asam piruvat
Setelah tahap glikolisis akan menuju ke tahap selanjutnya tergantung ada tidaknya oksigen di dalam sel. Apabila terdapat oksugen di dalam mitokindria maka akan berlangsung respirasi aerob, dimana selanjutnya akan melakukan tahap Dekarboksilasi Oksidatif Asam Piruvat (DOAP). Dan apabila tidak ada oksigen di dalam mitokondria maka setelah glikolisis masuk ke tahap Fermentasi.
2. Fermentasi
Fermentasi dibagi menjadi 2 macam yaitu:
A. Fermentasi alkohol yang dilakukan oleh bakteri dan jamur.
Reaksi fermentasi alkohol (etanol) adalah sebagai berikut:
Glukosa ---> 2 asam piruvat ---> 2 asetaldehid ---> 2 etanol + 2 NAD + 2 CO₂ + 2 ATP
B. Fermentasi asam laktat oleh otot (otot kekurangan oksigen)
Reaksi fermentasi asam laktat adalah sebagai berikut:
Glukosa ---> 2asam piruvat ---> 2 pospoenolpiruvat (PEP) ---> 2 asam laktat + 2 NAD + 2 ATP
Pelajari lebih lanjut
1. proses repirasi aerob: brainly.co.id/tugas/17586943
2. proses fermentasi: brainly.co.id/tugas/17571244
3. transfer elektron: brainly.co.id/tugas/17433342
Detil jawaban
Kelas: 12
Mapel: Biologi
Bab: Metabolisme termasuk Katabolisme dan Anabolisme
Kode: 12.4.2
Kata kunci: respirasi anaerob, fermentasi, tahap fermentasi, fermentasi alkohol, fermentasi asam laktat, alkohol, asam laktat