MagdalenaShannon
Kemenangan Jepang atas Rusia mempengaruhi pergerakan nasional sebab: = )Dapat mengangkat semangat dan harga diri bangsa asia termasuk indonesia.(=
Pembahasan: Perang Jepang - Rusia pada tahun 1904 hingga tahun 1905 dimulai setelah sebelumnya Jepang mengultimatum Rusia pada 31 Desember tahun 1903 untuk menyerahkan Pelabuhan Lushunkou (Port Arthur). Namun ultimatum itu tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan Jepang. Hal ini kemudian membuat Jepang mengambil tindakan pemutusan hubungan diplomatik pada tanggal 6 Februari 1904. Lalu diikuti dengan penyerangan Jepang atas Port Arthur yang dikuasai Rusia. Pada akhir perang Jepang – Rusia ini, Jepang berhasil mengalahkan Rusia hingga diadakannya Perjanjian Portsmouth untuk mengakhiri perang Jepang - Rusia. Perjanjian ini berisi tentang penyerahahan kekuasaan Port Arthur dan wilayah Liaotung kepada Jepang, mundurnya tentara Rusia dari Manchuria Selatan dengan menyerahkan kekuasaan jaringan kereta api di wilayah itu. Selain penyerahan Manchuria, Rusia juga menyerahkan klaimnya atas semenanjung Korea, serta penyerahan kekuasaan Rusia atas Taiwan atau Pulau Formosa kepada Jepang.
Kemenangan Jepang atas Rusia ini sendiri berperan mengangkat harga diri Jepang atas negara – negara barat. Selain berdampak pada internal negara Jepang, kemenangan Jepang atas Rusia juga membangkitan semangat, harga diri, dan rasa percaya diri bangsa – bangsa yang ada di Asia yang sedang terjajah, termasuk Indonesia. Bangsa – bangsa di Asia menganggap bahwa sesungguhnya kekuatan Asia juga mampu menandingi kekuatan barat.
Pergerakan nasional di Indonesia dimulai dengan kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang mengeluarkan kebijakan politik etis. Dimana salah satu isi pokok dari politik etis adalah dilakukannya program pembangunan sekolah – sekolah dan pelaksanaan program pendidikan bagi rakyat Indonesia.
Program pembangunan sekolah – sekolah dan pelaksanaan program pendidikan bagi rakyat Indonesia ini kemudian mampu melahirkan permuda – pemuda terpelajar atau atau golongan cendikiawan yang mulai memiliki rasa kebangsaaan dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Perlahan – lahan perjuangan dari rakyat Indonesia yang bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan nasional. Akhirnya pada pemuda Indonesia terpelajar ini membentuk berbagai organisasi nasionalis yang kemudian diikuti dengan pendirian partai – partai sebagai wadah perjuangan dalam bidang politik. Para pemuda yang berpikiran terbuka ini sadar bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia sudah sangat menderita sehingga harus merdeka dari bentuk penjajahan karena kemerdekaan itu adalah hak bangsa Indonesia di tanah air sendiri, walaupun harus menentang penjajah barat yang jauh lebih maju. Mereka mempunyai bukti untuk keyakinan tersebut dengan kemenangan Jepang atas Rusia.
Berikut ini adalah faktor - faktor yang menyebabkan lahirnya pergerakan nasional Indonesia, antara lain: 1. Faktor Internal atau dari dalam diri bangsa Indonesia, antara lain: a. Meluasnya pembangunan sekolah – sekolah dan program pendidikan untuk dan oleh masyarakat Indonesia sehingga dengan adanya sekolah dan pendidikan ini Indonesia mampu melahirkan kaum intelektual muda yang berhasrat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organsasi pergerakan. b. Kegagalan perjuangan yang bersifat kedaerahan membuat para intelektual muda ini mendirikan organisasi perjuangan yang bersifat kebangsaan. c. Adanya Pax Neerlandica sebagai politik colonial Belanda untuk mempersatukan wilayah jajahannya digunaka para cendikiawan Indonesia sebagai propaganda pemersatu nusantara Indonesia dalam perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia. d. Kejayaan Indonesia yang pernah diraih pada masa lampau seperti kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit membuat cendikiawan Indonesia bersemangat dalam berjuang untuk mewujudkannya kembali melalui perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia. e. Adanya persamaan senasib sepenanggungan memperkuat keinginan untuk berjuang melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia. f. Timbulnya nasionalisme dibidang politik, sosial, ekonomi. g. Semakin majunya bidang komunikasi dan informasi dengan kemunculan berbagai surat kabar. h. Adanya pengguanaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia. i. Munculnya organisasiyang bersifat etnik, kedaerahan, serta keagamaan yang menginspirasi cendikiawan untuk berjuang lebih besar lagi melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
2. Faktor Eksternal atau dari luar bangsa Indonesia, antara lain: a. Munculnya paham-paham baru di dunia seperti komunisme, pan-islamisme, dan lain sebagainya. b. Kemenangan Jepang atas Russia yang membuktikan bahwa bangsa Asia juga bisa unggul atas bangsa Eropa.
Pembahasan:
Perang Jepang - Rusia pada tahun 1904 hingga tahun 1905 dimulai setelah sebelumnya Jepang mengultimatum Rusia pada 31 Desember tahun 1903 untuk menyerahkan Pelabuhan Lushunkou (Port Arthur). Namun ultimatum itu tidak mendapatkan jawaban yang memuaskan Jepang. Hal ini kemudian membuat Jepang mengambil tindakan pemutusan hubungan diplomatik pada tanggal 6 Februari 1904. Lalu diikuti dengan penyerangan Jepang atas Port Arthur yang dikuasai Rusia.
Pada akhir perang Jepang – Rusia ini, Jepang berhasil mengalahkan Rusia hingga diadakannya Perjanjian Portsmouth untuk mengakhiri perang Jepang - Rusia. Perjanjian ini berisi tentang penyerahahan kekuasaan Port Arthur dan wilayah Liaotung kepada Jepang, mundurnya tentara Rusia dari Manchuria Selatan dengan menyerahkan kekuasaan jaringan kereta api di wilayah itu. Selain penyerahan Manchuria, Rusia juga menyerahkan klaimnya atas semenanjung Korea, serta penyerahan kekuasaan Rusia atas Taiwan atau Pulau Formosa kepada Jepang.
Kemenangan Jepang atas Rusia ini sendiri berperan mengangkat harga diri Jepang atas negara – negara barat. Selain berdampak pada internal negara Jepang, kemenangan Jepang atas Rusia juga membangkitan semangat, harga diri, dan rasa percaya diri bangsa – bangsa yang ada di Asia yang sedang terjajah, termasuk Indonesia. Bangsa – bangsa di Asia menganggap bahwa sesungguhnya kekuatan Asia juga mampu menandingi kekuatan barat.
Pergerakan nasional di Indonesia dimulai dengan kebijakan pemerintah kolonial Belanda yang mengeluarkan kebijakan politik etis. Dimana salah satu isi pokok dari politik etis adalah dilakukannya program pembangunan sekolah – sekolah dan pelaksanaan program pendidikan bagi rakyat Indonesia.
Program pembangunan sekolah – sekolah dan pelaksanaan program pendidikan bagi rakyat Indonesia ini kemudian mampu melahirkan permuda – pemuda terpelajar atau atau golongan cendikiawan yang mulai memiliki rasa kebangsaaan dengan jiwa nasionalisme yang tinggi.
Perlahan – lahan perjuangan dari rakyat Indonesia yang bersifat kedaerahan berubah menjadi perjuangan nasional. Akhirnya pada pemuda Indonesia terpelajar ini membentuk berbagai organisasi nasionalis yang kemudian diikuti dengan pendirian partai – partai sebagai wadah perjuangan dalam bidang politik. Para pemuda yang berpikiran terbuka ini sadar bahwa sesungguhnya bangsa Indonesia sudah sangat menderita sehingga harus merdeka dari bentuk penjajahan karena kemerdekaan itu adalah hak bangsa Indonesia di tanah air sendiri, walaupun harus menentang penjajah barat yang jauh lebih maju. Mereka mempunyai bukti untuk keyakinan tersebut dengan kemenangan Jepang atas Rusia.
Berikut ini adalah faktor - faktor yang menyebabkan lahirnya pergerakan nasional Indonesia, antara lain:
1. Faktor Internal atau dari dalam diri bangsa Indonesia, antara lain:
a. Meluasnya pembangunan sekolah – sekolah dan program pendidikan untuk dan oleh masyarakat Indonesia sehingga dengan adanya sekolah dan pendidikan ini Indonesia mampu melahirkan kaum intelektual muda yang berhasrat untuk memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui organsasi pergerakan.
b. Kegagalan perjuangan yang bersifat kedaerahan membuat para intelektual muda ini mendirikan organisasi perjuangan yang bersifat kebangsaan.
c. Adanya Pax Neerlandica sebagai politik colonial Belanda untuk mempersatukan wilayah jajahannya digunaka para cendikiawan Indonesia sebagai propaganda pemersatu nusantara Indonesia dalam perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
d. Kejayaan Indonesia yang pernah diraih pada masa lampau seperti kejayaan kerajaan Sriwijaya dan Majapahit membuat cendikiawan Indonesia bersemangat dalam berjuang untuk mewujudkannya kembali melalui perjuangan pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
e. Adanya persamaan senasib sepenanggungan memperkuat keinginan untuk berjuang melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
f. Timbulnya nasionalisme dibidang politik, sosial, ekonomi.
g. Semakin majunya bidang komunikasi dan informasi dengan kemunculan berbagai surat kabar.
h. Adanya pengguanaan bahasa Melayu sebagai bahasa pemersatu bangsa Indonesia.
i. Munculnya organisasiyang bersifat etnik, kedaerahan, serta keagamaan yang menginspirasi cendikiawan untuk berjuang lebih besar lagi melalui pergerakan organisasi kebangsaan Indonesia.
2. Faktor Eksternal atau dari luar bangsa Indonesia, antara lain:
a. Munculnya paham-paham baru di dunia seperti komunisme, pan-islamisme, dan lain sebagainya.
b. Kemenangan Jepang atas Russia yang membuktikan bahwa bangsa Asia juga bisa unggul atas bangsa Eropa.