Beda nama zaman praaksara berdasarkan geologi dan arkeologi Berdasarkan geologi, pembabakan zaman praaksara dibagi menjadi empat, yakni zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Sedangkan menurut arkeologi, periodisasi zaman praaksara dibagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam.
Berikut penjelasan singkat pembabakan zaman praaksara berdasarkan geologi dan arkeologi. Pembabakan zaman praaksara berdasarkan geologi Arkaikum
Arkaikum atau Arkeozoikum atau Arkean adalah pembabakan masa praaksara yang tertua menurut ilmu geologi. Pada zaman yang diperkirakan terjadi pada 545-4.500 juta tahun lalu ini belum ditemukan tanda-tanda kehidupan. Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan udara masih sangat panas.
Paleozoikum Zaman Paleozoikum atau zaman primer diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu, ketika bumi berangsur mendingin.
Mesozoikum Mesozoikum atau zaman sekunder atau zaman pertengahan berlangsung sekitar 140 juta tahun lamanya
Pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi Menurut arkeologi, periodisasi zaman praaksara dibagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam.
Zaman batu Zaman batu dibagi ke dalam empat periode, yaitu: 1. Zaman batu tua (Paleolitikum) Zaman Batu Tua (Paleolitikum) diperkirakan berlangsung pada 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, alat-alat yang digunakan oleh manusia purba masih berasal dari batu kasar yang belum dihaluskan. 2. Zaman batu madya (Mesolitikum) Ciri utama zaman Mesolitikum adalah kehidupan semi nomaden, di mana sebagian manusianya telah hidup menetap di gua-gua dan yang lainnya masih berpindah-pindah. Hasil kebudayaan paling terkenal dari zaman Mesolitikum adalah kjokkenmoddinger (tumpukan sampah dapur berupa kulit siput dan kerang) dan abris sous roche (kebudayaan yang ditemukan di gua-gua).
Beda nama zaman praaksara berdasarkan geologi dan arkeologi Berdasarkan geologi, pembabakan zaman praaksara dibagi menjadi empat, yakni zaman Arkaikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum. Sedangkan menurut arkeologi, periodisasi zaman praaksara dibagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam.
Berikut penjelasan singkat pembabakan zaman praaksara berdasarkan geologi dan arkeologi. Pembabakan zaman praaksara berdasarkan geologi Arkaikum
Arkaikum atau Arkeozoikum atau Arkean adalah pembabakan masa praaksara yang tertua menurut ilmu geologi. Pada zaman yang diperkirakan terjadi pada 545-4.500 juta tahun lalu ini belum ditemukan tanda-tanda kehidupan. Kulit bumi bahkan masih dalam proses pembentukan dan udara masih sangat panas.
Paleozoikum Zaman Paleozoikum atau zaman primer diperkirakan terjadi sekitar 245-545 juta tahun lalu, ketika bumi berangsur mendingin.
Mesozoikum Mesozoikum atau zaman sekunder atau zaman pertengahan berlangsung sekitar 140 juta tahun lamanya
Pembabakan zaman praaksara berdasarkan arkeologi Menurut arkeologi, periodisasi zaman praaksara dibagi menjadi dua, yakni zaman batu dan zaman logam.
Zaman batu Zaman batu dibagi ke dalam empat periode, yaitu: 1. Zaman batu tua (Paleolitikum) Zaman Batu Tua (Paleolitikum) diperkirakan berlangsung pada 600.000 tahun yang lalu. Pada masa ini, alat-alat yang digunakan oleh manusia purba masih berasal dari batu kasar yang belum dihaluskan. 2. Zaman batu madya (Mesolitikum) Ciri utama zaman Mesolitikum adalah kehidupan semi nomaden, di mana sebagian manusianya telah hidup menetap di gua-gua dan yang lainnya masih berpindah-pindah. Hasil kebudayaan paling terkenal dari zaman Mesolitikum adalah kjokkenmoddinger (tumpukan sampah dapur berupa kulit siput dan kerang) dan abris sous roche (kebudayaan yang ditemukan di gua-gua).