Novitha4
Puisi baru adalah puisi yang bentuknya lebih bebas dari pada puisi lama baik dalam segi jumlah baris atau, suku kata, maupun rima
puisi lama adalah puisi yang terikat oleh beberapa aturan aturan.
8 votes Thanks 9
looking4lulu
Perbedaan antara puisi lama dan puisi baru :
1. Puisi lama adalah puisi yg terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain : - Jumlah kata dalam 1 baris - Jumlah baris dalam 1 bait - Persajakan (rima) - Banyak suku kata tiap baris - Irama
# Ciri puisi lama:
- Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya. - Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan. - Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
# Jenis-jenis puisi lama - Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
2. Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
# Ciri-ciri Puisi Baru:
- Bentuknya rapi, simetris; - Mempunyai persajakan akhir (yang teratur); - Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain; - Sebagian besar puisi empat seuntai; - Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis) - Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
# Jenis-jenis puisi baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas :
- Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”. - Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.
puisi lama adalah puisi yang terikat oleh beberapa aturan aturan.
1. Puisi lama adalah puisi yg terikat oleh aturan-aturan. Aturan- aturan itu antara lain :
- Jumlah kata dalam 1 baris
- Jumlah baris dalam 1 bait
- Persajakan (rima)
- Banyak suku kata tiap baris
- Irama
# Ciri puisi lama:
- Merupakan puisi rakyat yang tak dikenal nama pengarangnya.
- Disampaikan lewat mulut ke mulut, jadi merupakan sastra lisan.
- Sangat terikat oleh aturan-aturan seperti jumlah baris tiap bait, jumlah suku kata maupun rima.
# Jenis-jenis puisi lama
- Mantra adalah ucapan-ucapan yang dianggap memiliki kekuatan gaib.
2. Puisi baru bentuknya lebih bebas daripada puisi lama baik dalam segi jumlah baris, suku kata, maupun rima.
# Ciri-ciri Puisi Baru:
- Bentuknya rapi, simetris;
- Mempunyai persajakan akhir (yang teratur);
- Banyak mempergunakan pola sajak pantun dan syair meskipun ada pola yang lain;
- Sebagian besar puisi empat seuntai;
- Tiap-tiap barisnya atas sebuah gatra (kesatuan sintaksis)
- Tiap gatranya terdiri atas dua kata (sebagian besar) : 4-5 suku kata.
# Jenis-jenis puisi baru Menurut isinya, puisi dibedakan atas :
- Balada adalah puisi berisi kisah/cerita. Balada jenis ini terdiri dari 3 (tiga) bait, masing-masing dengan 8 (delapan) larik dengan skema rima a-b-a-b-b-c-c-b. Kemudian skema rima berubah menjadi a-b-a-b-b-c-b-c. Larik terakhir dalam bait pertama digunakan sebagai refren dalam bait-bait berikutnya. Contoh: Puisi karya Sapardi Djoko Damono yang berjudul “Balada Matinya Seorang Pemberontak”.
- Himne adalah puisi pujaan untuk Tuhan, tanah air, atau pahlawan. Ciri-cirinya adalah lagu pujian untuk menghormati seorang dewa, Tuhan, seorang pahlawan, tanah air, atau almamater (Pemandu di Dunia Sastra). Sekarang ini, pengertian himne menjadi berkembang. Himne diartikan sebagai puisi yang dinyanyikan, berisi pujian terhadap sesuatu yang dihormati (guru, pahlawan, dewa, Tuhan) yang bernapaskan ketuhanan.