SitiLyra1. Ditinjau dari hukum - Demokrasi Liberal : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum. - Demokrasi Komunis : Hukum yang berlaku di sana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu. - Demokrasi Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
2. Ditinjau dari agama - Demokrasi Liberal : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi Negara tidak mencapai urusan agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama. - Demokrasi Komunis : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi di tentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu. - Demokrasi Pancasila : Masalah agama, adalah hak pribadi(berhak memilih kepercayaan masing-masing).
3. Ditinjau dari ekonomi - Demokrasi Liberal : Dalam perekonomiaan membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat. - Demokrasi Komunis : Sistem ekonomi di atur sentralistis/penguasaan oleh pusat/Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas. - Demokrasi Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.saling membantu kegiatan ekonomi.
4. Ditinjau dari praktek ketatanegaraan - Demokrasi Liberal : Kepentingan dan hak warga Negara lebih di pentingkan dari pada kepentingan Negara.( tapi bukan berarti kepentingan masyarakat/Negara diabaikan) - Demokrasi Komunis : Politik berdasarkan kekuasaan pemerintahan dictator dan dilakukan oleh sedikit orang, perbedaan kaya miskin tidak ada, tapi muncul kelas baru. - Demokrasi Pancasila : Praktek ketatanegaraan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
5. Ditinjau dari penguasa - Demokrasi Liberal : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh golongan bangsawan. - Demokrasi Komunis : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh partai. - Demokrasi Pancasila : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh pemerintah.
- Demokrasi Liberal : Warga Negara mempunyai kebebasan yang luas untuk bertindak, asal tidak melanggar hukum.
- Demokrasi Komunis : Hukum yang berlaku di sana kurang ketat, sehingga keadaan kaum ada batasan-batasan tertentu.
- Demokrasi Pancasila : Warga Negara menganut aturan sesuai dengan UUD 1945.
2. Ditinjau dari agama
- Demokrasi Liberal : Masalah ketuhanan adalah masalah pribadi Negara tidak mencapai urusan agama warga Negara bebas beragama atau tidak beragama.
- Demokrasi Komunis : Penganut demokrasi ini tidak percaya kepada Tuhan, kehidupan manusia berdasarkan suatu evolusi di tentukan oleh hukum-hukum kehidupan tertentu.
- Demokrasi Pancasila : Masalah agama, adalah hak pribadi(berhak memilih kepercayaan masing-masing).
3. Ditinjau dari ekonomi
- Demokrasi Liberal : Dalam perekonomiaan membuka persaingan sekuat-kuatnya, akumulasi modal berada pada beberapa kelompok kecil masyarakat.
- Demokrasi Komunis : Sistem ekonomi di atur sentralistis/penguasaan oleh pusat/Negara kalau ada ekonomi swasta ia sangat terbatas.
- Demokrasi Pancasila : Sistem perekonomian melibatkan pemerintah. Para pengusaha swasta dan seluruh rakyat baik golongan ekonomi lemah maupun golongan ekonomi aktif/kuat. Dalam usaha mencapai kemakmuran bangsa.saling membantu kegiatan ekonomi.
4. Ditinjau dari praktek ketatanegaraan
- Demokrasi Liberal : Kepentingan dan hak warga Negara lebih di pentingkan dari pada kepentingan Negara.( tapi bukan berarti kepentingan masyarakat/Negara diabaikan)
- Demokrasi Komunis : Politik berdasarkan kekuasaan pemerintahan dictator dan dilakukan oleh sedikit orang, perbedaan kaya miskin tidak ada, tapi muncul kelas baru.
- Demokrasi Pancasila : Praktek ketatanegaraan dilaksanakan berdasarkan UUD 1945 dan Pancasila.
5. Ditinjau dari penguasa
- Demokrasi Liberal : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh golongan bangsawan.
- Demokrasi Komunis : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh partai.
- Demokrasi Pancasila : Kekuasaan tertinggi di pegang oleh pemerintah.