nukkedianti
Persamaan Negara-negara Asean a. Iklim Bisa dikatakan negara-negara di Asean beriklim tropis karena secara astronomis berada di sekitar garis katulistiwa, hanya sedikit wilayah Myanmar bagian utara yang masuk pada wilayah iklim sub tropis. Hal ini menyebabkan suhu di negara-negara tersebut cenderung panas dan sangat cocok untuk pertanian. b. Sumber daya alam - Pertanian : Sebagian besar penduduk Asean adalah petani, terutama menanam padi sebagai makanan pokok. Selain itu dengan daerah yang dikelilingi oleh gunung berapi yang berderet dari semenanjung malaka sampai ke Indonesia menciptakan tanah yang subur bagi wilayah Asean. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhan berupah sayur dan buah-buahan bisa tumbuh subur di hampir seluruh negara Asean. Selain itu ada beberapa produk perkebunan unggulan negara-negara Asean yang berkualitas ekspor, seperti : kopi, teh, kelapa sawit, tembakau dan karet. - Peternakan dan perikanan : Usaha peternakan seperti : Sapi, kambing, ayam dan lain-lain juga dikembangkan di negara Asean, selain untuk kepentingan dalam negeri dan juga untuk di ekspor ke negara lain. Selain itu dengan wilayah laut yang luas juga bisa menghasilkan komoditi ekspor ke negara lain, seperti Jepang dan Uni Eropa. - Pertambangan : sektor yang satu ini memang hampir negara Asean memiliki, terutama minyak bumi telah mendukung perekonomian negara-negara Asean, misalnya Brunei, Malaysia, Indonesia, Dll. Selain itu negara Asean juga memproduksi batubara, nikel, biji besi, emas, dll. Produksi pertambangan tersebut turut membantu peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Perbedaan Negara-negara Asean a. Bentuk Negara Ada perbedaan dalam melaksanakan pemerintahan negara-negara Asean, ada sebagaian yang berbentuk kerajaan seperti : Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia, sedangkan sebagian yang lain berbetuk republik, Misalnya : Indonesia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos dan Filipina. Pada kerajaan di pimpin oleh Raja atau Sultan dengan dibantuk oleh perdana menteri, sedangkan pada negara republik dipimpin oleh seorang presiden. b. Kebudayaan - Bahasa : Setiap negera Asean memiliki bahasa nasionalnya sendiri-sendiri, misalnya : Bahasa Indonesia (Indonesia), Bahasa Melayu (Malaysia dan Brunei), Bahasa Thai (Thailand), Tagalog (Filipina), Mandarin (Singapura), Lao (Laos), Bahasa Khmer (Kamboja), Bahasa Vietnam dan Bahasa Myanmar. - Kesenian : Bentuk kesenian juga memiliki keragaman satu negara dengan negara lain di Asean, hal ini terlihat dari seni tari, seni pertunjukkan dan seni rupa yang berbeda satu dengan lainnya. Potensi ini menjadi daya tarik bagi turis asing untuk berkunjung ke negara-negara tersebut. c. Penduduk - Suku Bangsa : Dalam wilayah Asean terdapat banyak sekali kelompok suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan karakter yang berbeda, Misalnya : Jawa, Sunda, Melayu, dll (Indonesia), suku bangsa Thai (Thailand), Melayu (Malaysia, Singapura dan Brunei), Tiongkok (Singapura), Tibet Burma (Myanmar), Laosian (Laos), Khmer (Kamboja), Filipino (Filipina) dan Bangsa Vietnam. - Agama : Penduduk Asean mempunyai keragaman pemeluk agama, misalnya : Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan beberapa keyakinan lokal yang dimiliki oleh penduduk beberapa negara Asean.
Potensi-potensi alam dan budaya yang perlu dikembang di negara-negara Asean 1. Sumber daya hutan bisa dikembangkan untuk produksi kayu, obat-obatan, rotan dan bisa juga dijadikan tempat wisata. 2. Sumber daya tambang yang melimpah bisa jadi pendukung perkembangan industri yang ada di negara-negara Asean dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor untuk mendapatkan devisa. 3. Pertanian bisa dilakukan lebih modern agar produksi pertanian di kawasan Asean bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan penduduk Asean yang terus meningkat pesat jumlahnya. 4. Pemandangan alam tropis yang indah bisa menjadi tujuan wisata dunia 5. Hasil laut berupa ikan, kepiting, tripang, rumput laut dan lain sebagainya bisa menjadi produk unggulan pada tiap negara A
a. Iklim
Bisa dikatakan negara-negara di Asean beriklim tropis karena secara astronomis berada di sekitar garis katulistiwa, hanya sedikit wilayah Myanmar bagian utara yang masuk pada wilayah iklim sub tropis. Hal ini menyebabkan suhu di negara-negara tersebut cenderung panas dan sangat cocok untuk pertanian.
b. Sumber daya alam
- Pertanian : Sebagian besar penduduk Asean adalah petani, terutama menanam padi sebagai makanan pokok. Selain itu dengan daerah yang dikelilingi oleh gunung berapi yang berderet dari semenanjung malaka sampai ke Indonesia menciptakan tanah yang subur bagi wilayah Asean. Hal inilah yang menyebabkan tumbuhan berupah sayur dan buah-buahan bisa tumbuh subur di hampir seluruh negara Asean. Selain itu ada beberapa produk perkebunan unggulan negara-negara Asean yang berkualitas ekspor, seperti : kopi, teh, kelapa sawit, tembakau dan karet.
- Peternakan dan perikanan : Usaha peternakan seperti : Sapi, kambing, ayam dan lain-lain juga dikembangkan di negara Asean, selain untuk kepentingan dalam negeri dan juga untuk di ekspor ke negara lain. Selain itu dengan wilayah laut yang luas juga bisa menghasilkan komoditi ekspor ke negara lain, seperti Jepang dan Uni Eropa.
- Pertambangan : sektor yang satu ini memang hampir negara Asean memiliki, terutama minyak bumi telah mendukung perekonomian negara-negara Asean, misalnya Brunei, Malaysia, Indonesia, Dll. Selain itu negara Asean juga memproduksi batubara, nikel, biji besi, emas, dll. Produksi pertambangan tersebut turut membantu peningkatan kesejahteraan rakyatnya.
Perbedaan Negara-negara Asean
a. Bentuk Negara
Ada perbedaan dalam melaksanakan pemerintahan negara-negara Asean, ada sebagaian yang berbentuk kerajaan seperti : Thailand, Brunei Darussalam dan Malaysia, sedangkan sebagian yang lain berbetuk republik, Misalnya : Indonesia, Singapura, Vietnam, Myanmar, Kamboja, Laos dan Filipina. Pada kerajaan di pimpin oleh Raja atau Sultan dengan dibantuk oleh perdana menteri, sedangkan pada negara republik dipimpin oleh seorang presiden.
b. Kebudayaan
- Bahasa : Setiap negera Asean memiliki bahasa nasionalnya sendiri-sendiri, misalnya : Bahasa Indonesia (Indonesia), Bahasa Melayu (Malaysia dan Brunei), Bahasa Thai (Thailand), Tagalog (Filipina), Mandarin (Singapura), Lao (Laos), Bahasa Khmer (Kamboja), Bahasa Vietnam dan Bahasa Myanmar.
- Kesenian : Bentuk kesenian juga memiliki keragaman satu negara dengan negara lain di Asean, hal ini terlihat dari seni tari, seni pertunjukkan dan seni rupa yang berbeda satu dengan lainnya. Potensi ini menjadi daya tarik bagi turis asing untuk berkunjung ke negara-negara tersebut.
c. Penduduk
- Suku Bangsa : Dalam wilayah Asean terdapat banyak sekali kelompok suku bangsa yang memiliki kebudayaan dan karakter yang berbeda, Misalnya : Jawa, Sunda, Melayu, dll (Indonesia), suku bangsa Thai (Thailand), Melayu (Malaysia, Singapura dan Brunei), Tiongkok (Singapura), Tibet Burma (Myanmar), Laosian (Laos), Khmer (Kamboja), Filipino (Filipina) dan Bangsa Vietnam.
- Agama : Penduduk Asean mempunyai keragaman pemeluk agama, misalnya : Islam, Katolik, Kristen Protestan, Hindu, Budha, Kong Hu Cu dan beberapa keyakinan lokal yang dimiliki oleh penduduk beberapa negara Asean.
Potensi-potensi alam dan budaya yang perlu dikembang di negara-negara Asean
1. Sumber daya hutan bisa dikembangkan untuk produksi kayu, obat-obatan, rotan dan bisa juga dijadikan tempat wisata.
2. Sumber daya tambang yang melimpah bisa jadi pendukung perkembangan industri yang ada di negara-negara Asean dan untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri dan ekspor untuk mendapatkan devisa.
3. Pertanian bisa dilakukan lebih modern agar produksi pertanian di kawasan Asean bisa meningkat untuk memenuhi kebutuhan penduduk Asean yang terus meningkat pesat jumlahnya.
4. Pemandangan alam tropis yang indah bisa menjadi tujuan wisata dunia
5. Hasil laut berupa ikan, kepiting, tripang, rumput laut dan lain sebagainya bisa menjadi produk unggulan pada tiap negara A