Gregorius481. Yang pertama adalah dari dasar penetapannya. Kalau hijriyah didasarkan pada peredaran bulan terhadap bumi (qamariyah). Sedangkan masehi didasarkan pada peredaran bumi terhadap matahari (syamsiah). 2. Yang kedua adalah dari pergantian harinya. Kalau hijriyah pergantian harinya sesaat setelah matahari tenggelam (maghrib). Sedangkan masehi setelah jam 24.00 malam. 3. Yang ketiga yaitu jumlah hari dalam 1 bulan. Kalau tahun hijriyah antara 29-30 hari, dan tiap bulan tidak tetap. Sedangkan tahun masehi antara 30-31 hari dan tiap bulan itu tetap sobat. 4. Dan yang terakhir adalah jumlah hari dalam satu tahunnya. Jadi tahun hijriyah jumlah harinya lebih sedikit tahun masehi. sedangkan tahun Masehi sebaliknya alias lebih banyak dari hijriyah.
2 votes Thanks 4
regitahakim
Masehi : dihitung berdasarkan revolusi bumi. hijriah : berdasarkan revolusi bulan.
2. Yang kedua adalah dari pergantian harinya. Kalau hijriyah pergantian harinya sesaat setelah matahari tenggelam (maghrib). Sedangkan masehi setelah jam 24.00 malam.
3. Yang ketiga yaitu jumlah hari dalam 1 bulan. Kalau tahun hijriyah antara 29-30 hari, dan tiap bulan tidak tetap. Sedangkan tahun masehi antara 30-31 hari dan tiap bulan itu tetap sobat.
4. Dan yang terakhir adalah jumlah hari dalam satu tahunnya. Jadi tahun hijriyah jumlah harinya lebih sedikit tahun masehi. sedangkan tahun Masehi sebaliknya alias lebih banyak dari hijriyah.
hijriah : berdasarkan revolusi bulan.