Tdk memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris) *
Berakhir genap
Cth : F2, Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6, PCl5, BCl3 Manakah yang titik didihnya lebih tinggi ?
1.
F2 atau N2 ? 2.
CH4 atau C3H8? 3.
H2O atau H2S? 4.
NH3 atau XeF4? 5.
HF atau HI? 6.
PCl5 atau PCl3? 7.
n-pentana atau 2,2-dimetil propana?
atau
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah suatu ikatan kovalen dimana elektron-elektron yang membentuk ikatan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berputar dan berkeliling disekitar salah satu atom. Pada molekul HCl elektron yang berikatan akan lebih dekat kepada atom klor daripada Hidrogen. Polaritas ikatan ini dapat digambarkan dalam bentuk panah atau symbol δ+ , δ-. δ+ adalah tanda bahwa atom lebih bersifat elektropositif di banding dengan atom yang menjadi pasangannya. δ- berarti bahaw atom lebih bersifat elektronegatif daripada atom yang menjadi pasangan ikatannya. Lihat harga kelektronegtaifan tiap unsur pada tabel pauling ikatan1
ikatan1 23
23
Ikatan kovalen nonpolar
Kovalen murni (non polar) adalah memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama 323
323
31213
31213
Struktur H2 dan CO2 adalah contoh ikatan kimia non polar karena daya tariknya seimbang baik antara H dengan H atau antar O dengan C kiri dan kanan seimbang. Sehingga momen dipolnya menjadi nol
Contoh lain adalah senyawa CH4, H2, O2, Br2 dan lain-lain
Senyawa polar dan non polar
Ciri-ciri senyawa polar :
*
dapat larut dalam air dan pelarut polar lain
*
memiliki kutub + dan kutub - , akibat tidak
meratanya distribusi elektron
-memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau memiliki perbedaan keelektronegatifan
Contoh : alkohol, HCl, PCl3, H2O, N2O5
Senyawa polar digambarkan sebagai
Ciri-ciri senyawa non polar :
*
tidak larut dalam air dan pelarut polar lain
*
Tidak memiliki kutub + dan kutub - , akibat
meratanya distribusi elektron
-tidak memiliki pasangan elektron bebas (bila bentuk molekul diketahui) atau keelektronegatifannya sama
Contoh : Cl2, PCl5, H2, N2
Senyawa non polar digambarkan sebagai
UKURAN KUANTITATIF TITIK DIDIH SENYAWA KOVALEN
* Senyawa polar titik didihnya lebih tinggi daripada senyawa non polar
*
Urutan titik didih, ikatan hidrogen > dipol-dipol > non polar-non polar atau ikatan hidrogen > Van der Waals > gaya london
*
Bila sama-sama polar/non polar, yang Mr besar titik didihnya lebih besar
Untuk senyawa karbon Mr sama, rantai C memanjang titik didih > rantai bercabang (bulat)
PERBEDAAN SENYAWA POLAR DENGAN NON POLAR
SENYAWA POLAR
*
dapat larut dalam air
*
Memiliki pasangan elektron bebas (bentuk tdk simetris)
*
Berakhir ganjil, kecuali BX3 dan PX5
Cth : NH3, PCl3, H2O, HCl, HBr, SO3, N2O5, Cl2O5
SENYAWA NON POLAR
*
Tdk dapat larut dalam air
*
Tdk memiliki pasangan elektron bebas (bentuk simetris)
*
Berakhir genap
Cth : F2, Cl2, Br2, I2, O2, H2, N2, CH4, SF6, PCl5, BCl3
Manakah yang titik didihnya lebih tinggi ?
1.
F2 atau N2 ?
2.
CH4 atau C3H8?
3.
H2O atau H2S?
4.
NH3 atau XeF4?
5.
HF atau HI?
6.
PCl5 atau PCl3?
7.
n-pentana atau 2,2-dimetil propana?
atau
Ikatan kovalen polar
Ikatan kovalen polar adalah suatu ikatan kovalen dimana elektron-elektron yang membentuk ikatan lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berputar dan berkeliling disekitar salah satu atom. Pada molekul HCl elektron yang berikatan akan lebih dekat kepada atom klor daripada Hidrogen. Polaritas ikatan ini dapat digambarkan dalam bentuk panah atau symbol δ+ , δ-. δ+ adalah tanda bahwa atom lebih bersifat elektropositif di banding dengan atom yang menjadi pasangannya. δ- berarti bahaw atom lebih bersifat elektronegatif daripada atom yang menjadi pasangan ikatannya. Lihat harga kelektronegtaifan tiap unsur pada tabel pauling
ikatan1
ikatan1
23
23
Ikatan kovalen nonpolar
Kovalen murni (non polar) adalah memiliki ciri Titik muatan negatif elektron persekutuan berhimpit, sehingga pada molekul pembentukuya tidak terjadi momen dipol, dengan perkataan lain bahwa elektron persekutuan mendapat gaya tarik yang sama
323
323
31213
31213
Struktur H2 dan CO2 adalah contoh ikatan kimia non polar karena daya tariknya seimbang baik antara H dengan H atau antar O dengan C kiri dan kanan seimbang. Sehingga momen dipolnya menjadi nol
Contoh lain adalah senyawa CH4, H2, O2, Br2 dan lain-lain