hartatip
Teori keungggulan mutlak itu menyatakan bahwa suatu negara dapat memproduksi produk tertentu yang tidak diproduksi negara lain. Contoh teori keunggulan mutlak: - Indonesia mampu memproduksi rempah-rempah, tetapi tidak mampu memproduksi mobil. Sedangkan Jepang mampu memproduksi mobil, tetapi tidak mampu memproduksi rempah-rempah. Artinya Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi rempah-rempah dibanding Jepang. Sebaliknya, Jepang memiliki keunggulan mutlak dalam produksi mobil dibanding Indonesia.
Teori keunggulan komparatif itu menyatakan bahwa suatu negara dapat memproduksi produk tertentu secara lebih mudah dan efisien. Efisiensi produksi berkaitan dengan biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tertentu. Contoh teori keunggulan komparatif: - Di Indonesia untuk menghasilkan sepasang sepatu dibutuhkan waktu 6 jam per satu tenaga kerja. Di Amerika Serikat untuk menghasilkan barang yang sama hanya dibutuhkan waktu 2 jam per satu tenaga kerja. Jadi, Amerika Serikat memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi sepatu dibanding Indonesia.
Contoh teori keunggulan mutlak:
- Indonesia mampu memproduksi rempah-rempah, tetapi tidak mampu memproduksi mobil. Sedangkan Jepang mampu memproduksi mobil, tetapi tidak mampu memproduksi rempah-rempah. Artinya Indonesia memiliki keunggulan mutlak dalam produksi rempah-rempah dibanding Jepang. Sebaliknya, Jepang memiliki keunggulan mutlak dalam produksi mobil dibanding Indonesia.
Teori keunggulan komparatif itu menyatakan bahwa suatu negara dapat memproduksi produk tertentu secara lebih mudah dan efisien.
Efisiensi produksi berkaitan dengan biaya produksi yang dikeluarkan untuk memproduksi produk tertentu.
Contoh teori keunggulan komparatif:
- Di Indonesia untuk menghasilkan sepasang sepatu dibutuhkan waktu 6 jam per satu tenaga kerja. Di Amerika Serikat untuk menghasilkan barang yang sama hanya dibutuhkan waktu 2 jam per satu tenaga kerja. Jadi, Amerika Serikat memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi sepatu dibanding Indonesia.