Yang dimaksud dengan kelompok primer adalah kelompok yang hubungan di antara para anggotanya saling mengenal dan pola hubungannya bersifat informal. Contoh kelompok primer adalah keluarga, sahabat dan lain lain.
Yang dimaksud ddengan kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang hubungan para anggotanya cukup formal, berdasar pada asas manfaat dan impersonal. Contoh kelompok sekunder adalah Serikat Pekerja, Ikatan Sarjana Ekonomi dan lain lain.
Adapun perbedaan antara Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder, sebagai berikut:
❖ Jumlah anggota pada kelompok primer relatif kecil sementara pada kelompok sekunder relatif besar.
❖ Pola hubungan pada kelompok primer adalah informal, pribadi/personal dan akrab. Sementara pola hubungan kelompok sekunder adalah formal dan impersonal.
❖ Komunikasi kelompok primer dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Sementara komunikasi kelompok sekunder jarang dilakukan dengan cara bertatap muka.
❖ Sifat hubungan kelompok primer adalah permanen dan kebersamaan para anggota berlangsung lama. Sementara sifat hubungan kelompok sekunder bersifat sementara atau temporer dan kebersamaan para anggota relatif lebih singkat.
❖ Keputusan pada kelompok primer bersifat tradisional-emosional sementara pada kelompok sekunder bersifat rasional dan lebih menekankan pada efisiensi kerja.
Kelas : XI (2 SMA)
Pelajaran : IPS (Sosiologi)
Kategori : Pembentukan Kelompok Sosial
Kata Kunci : Kelompok Primer, Kelompok Sekunder
Yang dimaksud dengan kelompok primer adalah kelompok yang hubungan di antara para anggotanya saling mengenal dan pola hubungannya bersifat informal. Contoh kelompok primer adalah keluarga, sahabat dan lain lain.
Yang dimaksud ddengan kelompok sekunder adalah suatu kelompok yang hubungan para anggotanya cukup formal, berdasar pada asas manfaat dan impersonal. Contoh kelompok sekunder adalah Serikat Pekerja, Ikatan Sarjana Ekonomi dan lain lain.
Adapun perbedaan antara Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder, sebagai berikut:
❖ Jumlah anggota pada kelompok primer relatif kecil sementara pada kelompok sekunder relatif besar.
❖ Pola hubungan pada kelompok primer adalah informal, pribadi/personal dan akrab. Sementara pola hubungan kelompok sekunder adalah formal dan impersonal.
❖ Komunikasi kelompok primer dilakukan dengan bertatap muka secara langsung. Sementara komunikasi kelompok sekunder jarang dilakukan dengan cara bertatap muka.
❖ Sifat hubungan kelompok primer adalah permanen dan kebersamaan para anggota berlangsung lama. Sementara sifat hubungan kelompok sekunder bersifat sementara atau temporer dan kebersamaan para anggota relatif lebih singkat.
❖ Keputusan pada kelompok primer bersifat tradisional-emosional sementara pada kelompok sekunder bersifat rasional dan lebih menekankan pada efisiensi kerja.