Fathan205
No Candi Hindu Candi Budha 1 Fungsi candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja Fungsi candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja 2 Bangunan candi Hindu terdiri atas tiga bagian, yaitu: 1. Bhurloka (bagian atas candi) melambangkan dunia fana.
2. Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pembersih atau pemurnian.
3. Svarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa.
Bangunan candi Buddha umumnya terdiri atas tiga tingkatan, yaitu: 1. Kamadhatu (bagian dasar candi): melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa.
2. Rupadhatu (bagian tengah candi): melambangkan kehidupan manusia di dunia yang hanya mementingkan nafsu.
3. Arupadhatu (bagian atas candi): melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
3 Pada puncak candi terdapat bentuk ratna Pada puncak candi terdapat bentuk stupa 4 Terdapat arca Dewa Trimurthi Terdapat arca Budha Baik dalam kelompok Dyani Budha maupun Dyani Bodhisatwa. 5 Bentuk bangunannya cenderung tambun Bentuk bangunannya cenderung tinggi ramping 6 Atapnya jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3 tingkatan Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus. 7 Kemuncaknya : Stupa (candi Buddha), Ratna atau Vajra (candi Hindu) Kemuncaknya : Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha) 8 Gawang pintu dan hiasan relung : Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di masing-masing sisi pintu Gawang pintu dan hiasan relung : Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada
1 Fungsi candi hindu adalah candi makam yaitu tempat memakamkan abu jenazah raja Fungsi candi budha umumnya sebagai tempat pemujaan dewa saja
2 Bangunan candi Hindu terdiri atas tiga bagian, yaitu:
1. Bhurloka (bagian atas candi) melambangkan dunia fana.
2. Bhurvaloka (tubuh candi) melambangkan dunia pembersih atau pemurnian.
3. Svarloka (atap candi) melambangkan dunia para dewa.
Bangunan candi Buddha umumnya terdiri atas tiga tingkatan, yaitu:
1. Kamadhatu (bagian dasar candi): melambangkan kehidupan manusia yang penuh dosa.
2. Rupadhatu (bagian tengah candi): melambangkan kehidupan manusia di dunia yang hanya mementingkan nafsu.
3. Arupadhatu (bagian atas candi): melambangkan manusia sudah mencapai nirwana.
3 Pada puncak candi terdapat bentuk ratna Pada puncak candi terdapat bentuk stupa
4 Terdapat arca Dewa Trimurthi Terdapat arca Budha Baik dalam kelompok Dyani Budha maupun Dyani Bodhisatwa.
5 Bentuk bangunannya cenderung tambun Bentuk bangunannya cenderung tinggi ramping
6 Atapnya jelas menunjukkan undakan, umumnya terdiri atas 3 tingkatan Atapnya merupakan kesatuan tingkatan. Undakan-undakan kecil yang sangat banyak membentuk kesatuan atap yang melengkung halus.
7 Kemuncaknya : Stupa (candi Buddha), Ratna atau Vajra (candi Hindu) Kemuncaknya : Kubus (kebanyakan candi Hindu), terkadang Dagoba yang berbentuk tabung (candi Buddha)
8 Gawang pintu dan hiasan relung : Gaya Kala-Makara; kepala Kala dengan mulut menganga tanpa rahang bawah terletak di atas pintu, terhubung dengan Makara ganda di masing-masing sisi pintu Gawang pintu dan hiasan relung : Hanya kepala Kala tengah menyeringai lengkap dengan rahang bawah terletak di atas pintu, Makara tidak ada