Eta111
Archaebacteria dan Eubacteria dibedakan berdasarkan komposisi dinding selnya.
1 votes Thanks 1
yunitaaanggraini
Archaebacteria : ersifat anaerob Mampu hidup di tempat yang kotor, dan halofil ekstrem, saluran pencernaan manusia atau hewan, lingkungan beragam, termoplastik pada suhu tinggi atau lingkungan asam, tempat sampahMenghasilkan gas metan dari sumber yang sederhanaDinding sel yang bukan berupa peptidoglikanMikroskopikBersifat uniseluler/prokariotik Hidup dengan soliter atau koloniBentuk yang bervariasi seperti spiral, bulat, batang dan tidak beraturanBereproduksi dengan membentuk tunas, membelah diri, dan secara aseksual (fragmentasi).Eubacteria Umumnya tidak berklorofilBentuk yang bervariasiTidak memiliki membran inti atau prokariotikBerukuran antara 1 s/d 5 mikronHidupnya secara parasit atau bebas (kosmolipit) / patogenBersifat uniseluler (bersel satu)
ersifat anaerob Mampu hidup di tempat yang kotor, dan halofil ekstrem, saluran pencernaan manusia atau hewan, lingkungan beragam, termoplastik pada suhu tinggi atau lingkungan asam, tempat sampahMenghasilkan gas metan dari sumber yang sederhanaDinding sel yang bukan berupa peptidoglikanMikroskopikBersifat uniseluler/prokariotik Hidup dengan soliter atau koloniBentuk yang bervariasi seperti spiral, bulat, batang dan tidak beraturanBereproduksi dengan membentuk tunas, membelah diri, dan secara aseksual (fragmentasi).Eubacteria
Umumnya tidak berklorofilBentuk yang bervariasiTidak memiliki membran inti atau prokariotikBerukuran antara 1 s/d 5 mikronHidupnya secara parasit atau bebas (kosmolipit) / patogenBersifat uniseluler (bersel satu)