Perbaiki penggunaan huruf kapital dan huruf miring dari kalimat di bawah ini: 1. Saya mendaki gunung merapi pada hari sabtu lalu. 2. Ayah bertemu dengan presiden jokowi di istana negara. 3. Penjual asinan bogor berunjuk rasa di monas. 4. Aplikasi grab mengharuskan kira untuk selalu online. 5. Indonesa berdasarkan undang-undang dasar tahun 1945.
1. Saya mendaki Gunung Merapi pada hari Sabtu lalu.
2. Ayah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
3. Penjual asinan Bogor berunjuk rasa di Monas.
4. Aplikasi Grab mengharuskan kita untuk selalu online.
5. Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Penjelasan:
kata seperti "gunung", "merapi", "hari", "sabtu", "ayah", "presiden", "jokowi", "istana negara", "penjual", "bogor", "monas", "aplikasi", "grab", dan "indonesia" merupakan kata benda atau nama orang/tempat/lembaga, sehingga perlu menggunakan huruf kapital. Sedangkan untuk huruf miring, tidak ada kata atau frasa tertentu yang perlu ditekankan dalam kalimat tersebut.
Jawaban:
1. Saya mendaki Gunung Merapi pada hari Sabtu lalu.
2. Ayah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
3. Penjual asinan Bogor berunjuk rasa di Monas.
4. Aplikasi Grab mengharuskan kita untuk selalu online.
5. Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.
Jawaban:
1. Saya mendaki Gunung Merapi pada hari Sabtu lalu.
2. Ayah bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
3. Penjual asinan Bogor berunjuk rasa di Monas.
4. Aplikasi Grab mengharuskan kita untuk selalu online.
5. Indonesia berdasarkan Undang-Undang Dasar tahun 1945.
Penjelasan:
kata seperti "gunung", "merapi", "hari", "sabtu", "ayah", "presiden", "jokowi", "istana negara", "penjual", "bogor", "monas", "aplikasi", "grab", dan "indonesia" merupakan kata benda atau nama orang/tempat/lembaga, sehingga perlu menggunakan huruf kapital. Sedangkan untuk huruf miring, tidak ada kata atau frasa tertentu yang perlu ditekankan dalam kalimat tersebut.
#BelajarDenganBrainly