Perang salib secara sederhana dapat diartikan sebagai perang antara pasukan Salib (yang diwakili pasukan Katolik) dengan pasukan Islam. Oleh-oleh perang salib bagi Katholik adalah aufklarung di Eropa sedangkan bagi Islam adalah tercerai-berainya kesatuan umat islam. Dalam minset umat Islam kemenangan tentunya ada di pihak Islam. Yang jadi permasalahannya jika pemenang Perang Salib umat Islam, mengapa oleh-oleh Perang Salib bagi Islam hanya sebatas tercerai-berainya kesatuan umat Islam? Tolong perjelaskan pernyataan tersebut!
fayhan
Kalau menurut buku yang saya baca.. Tercerai berainya kesatuan umat islam bukan pada perang salib, karena pada saat perang salib itu ada perebutan kota konstatinopel.. Dan saya pernah membaca buku sejarah PD1..saya baca disitu tercerai berainya kekhalifahan islam karena pada saat itu negara" blok dalam kalah dalam perang dan salah satu sanksi untuk kekhalifahan islam yaitu dengan dipecahnya bagian" negar terserbut
Tercerai berainya kesatuan umat islam bukan pada perang salib, karena pada saat perang salib itu ada perebutan kota konstatinopel..
Dan saya pernah membaca buku sejarah PD1..saya baca disitu tercerai berainya kekhalifahan islam karena pada saat itu negara" blok dalam kalah dalam perang dan salah satu sanksi untuk kekhalifahan islam yaitu dengan dipecahnya bagian" negar terserbut