Sistem produksi pertanian di Indonesia umumnya dicirikan oleh kondisi sebagai berikut: (1) skala usaha kecil dan penggunaan modal kecil; (2) penerapan teknologi usahatani belum optimal; (3) belum adanya sistem pewilayahan komoditas yang memenuhi azas-azas pengembangan usaha agribisnis; (4) penataan produksi belum berdasarkan keseimbangan antara supply dan demand; dan (5) sistem panen dan penanganan pascapanen yang belum prima; serta (6) sistem pemasaran hasil belum efisien dan harga lebih banyak ditentukan oleh pedagang
1 votes Thanks 1
5dregensleyer
Peran lembaga dalam pengelolaan SDA 1.) lembaga sebagai pengatur pemberdayagunaan SDA dan penanganan penanggulangannya 2.) sebagai pengendali kebutuhan akan SDA 3.) sebagai pelestari SDA 4.) sebagai pemenuh kebutuhan (pengelola SDA)
Sistem produksi pertanian di Indonesia umumnya dicirikan oleh kondisi sebagai berikut: (1) skala usaha kecil dan penggunaan modal kecil; (2) penerapan teknologi usahatani belum optimal; (3) belum adanya sistem pewilayahan komoditas yang memenuhi azas-azas pengembangan usaha agribisnis; (4) penataan produksi belum berdasarkan keseimbangan antara supply dan demand; dan (5) sistem panen dan penanganan pascapanen yang belum prima; serta (6) sistem pemasaran hasil belum efisien dan harga lebih banyak ditentukan oleh pedagang
1.) lembaga sebagai pengatur pemberdayagunaan SDA dan penanganan penanggulangannya
2.) sebagai pengendali kebutuhan akan SDA
3.) sebagai pelestari SDA
4.) sebagai pemenuh kebutuhan (pengelola SDA)