Tantri71Peran serta aktif mereka di dalam peperangan sebagaimana dinyatakan oleh H.C. Zentgraaff mengenai wanita Aceh bahwa perannya di dalam masa perjuangan sukar untuk di nilai dan biasanya aktif sekali. Wanita Aceh gagah berani adalah penjelmaan rasa dendam terhadap Kolonial Belanda yang tak ada taranya serta tidak mengenal damai. Jika ia turut bertempur maka tugas itu dilaksanakan dengan suatu energi yang tak kenal maut dan mengalahkan prianya (H.C. Zentgraaff, 1983: 78).Keberanian para wanita Aceh yang cukup tangguh di dalam perjuangan kiranya mereka patut mendapat gelar srikandi. Di dalam kamus Bahasa Indonesia srikandi adalah nama salah seorang isteri arjuna tokoh wayang) yang sangat berani dan pandai memanah. Srikandi dapat juga berarti pahlawan wanita yang gagah berani (Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan Bahasa, 1995: 961 ).Pengorbanan jiwa raga yang mereka berikan dalam mempertahankan sesuatu pendirian yang merupakan kepentingan umum nasional maka di antara mereka ada yang telah diberi gelar sebagai pahlawan nasional. Salah satunya adalah Cut Nyak Meutia atau sering disebut Cut Meutia (dalam Bahasa Aceh Meutia artinya Mutiara).Tulisan tentang perjuangan Cut Meutia sudah banyak disajikan secara lengkap dalam berbagai bentuk dan versi namun kali ini kami mencoba menguraikan secara singkat perjuangannya agar para generasi muda khususnya dan masyarakat umum untuk membacanya. Sikap patriotis yang dimiliki Cut Meutia patut diteladani serta terus menerus ditumbuhkan dalam diri generasi muda dan masyarakat sehingga sikap bela bangsa dan negara dapat terbina dalam rangka untuk mengisi pembangunan yang sedang terlaksana.