salsatalieaniPada waktu bangsa Portugis menduduki malaka pada tahun 1511, mereka lebih suka pada pedagang-pedagang yang beragama Hindu daripada yang beragama Islam. Dengan demikian perniagaan Jawa di malaka menderita kerugian, dan oleh karena itu banyak pedagang Islam yang menyingkir ke Aceh. Pada waktu bangsa Portugis datang di Indonesia, boleh di bilang bangsa Jawalah yang memegang monopoli rempah-rempah disana. Berkali-kali benteng malaka mengalami serangan-serangan yang membahayakan dari bangsa Jawa, Aceh dan Melayu dari Kerajaan Johor. Pada tahun 1512 misalnya, Demak dan Jepara bersama-sama mengirimkan suatu armada terdiri dari 100 kapal dan 12.000 orang. Ekspedisi ini yang disiapkan dalam lima tahun semulanya di tujukan untuk menyerang kesultanan Malaka, akan tetapi sesudah kota malaka direbut oleh bangsa Portugis serangan itu lalu ditangkis. Pada tahun 1554 dan 1574 kembali pula bangsa Jawa menyerang Malaka. Pada tahun 1530 suatu armada gabungan Jawa-Makasar-Banda dikalahkan oleh armada Portugis di Ambon.