Penyebab interaksi pergeseran lempeng bumi ? akibat interaksi pergeseran lempeng bumi
lutfiahputrijas
Sebab: lempeng bumi berinteraksi disebabkan oleh adanya arus konveksi di dalam mantel bumi sehingga lempeng2 tersebut bergerak. Pergerakan lempeng ada yang saling bertumbukan, saling berpapasan, dan saling menjauh. akibat: Lempeng yang saling menjauh mengakibatkan terbentuknya kerak baru pada tepi lempeng, tempat keluarnya magma yang encer (cairan mantel yang keluar ke permukaan), terjadi mid oceanic ridge (di atlantik), terjadi danau yang memanjang (di afrika). Lempeng yang saling berpapasan mengakibatkan terjadinya gesekan antar lempeng yang dapat menimbulkan getaran gempa tektonik "kecil". Lempeng yang saling bertumbukan menimbulkan terbentuknya jajaran kepulauan busur luar (contoh: nias, mentawai, simeulue), membentuk jajaran gunungapi (gunungapi di jawa, sumatera, nusatenggara, maluku; sbg. "ring of fire" ), membentuk pegunungan lipatan dan blocky (bukit barisan, himalaya, andes, ural, dsb). Implikasi yang ditimbulkan meliputi bencana gempa tektonik dan volkanik, letusan gunungapi, tsunami, dsb.
lempeng bumi berinteraksi disebabkan oleh adanya arus konveksi di dalam mantel bumi sehingga lempeng2 tersebut bergerak. Pergerakan lempeng ada yang saling bertumbukan, saling berpapasan, dan saling menjauh.
akibat:
Lempeng yang saling menjauh mengakibatkan terbentuknya kerak baru pada tepi lempeng, tempat keluarnya magma yang encer (cairan mantel yang keluar ke permukaan), terjadi mid oceanic ridge (di atlantik), terjadi danau yang memanjang (di afrika).
Lempeng yang saling berpapasan mengakibatkan terjadinya gesekan antar lempeng yang dapat menimbulkan getaran gempa tektonik "kecil".
Lempeng yang saling bertumbukan menimbulkan terbentuknya jajaran kepulauan busur luar (contoh: nias, mentawai, simeulue), membentuk jajaran gunungapi (gunungapi di jawa, sumatera, nusatenggara, maluku; sbg. "ring of fire" ), membentuk pegunungan lipatan dan blocky (bukit barisan, himalaya, andes, ural, dsb). Implikasi yang ditimbulkan meliputi bencana gempa tektonik dan volkanik, letusan gunungapi, tsunami, dsb.