Ajun25
Fibrodysplasia Ossificans Progressiva Atau FOPFOP atau Fibrodysplasia Ossificans Progressiva merupakan penyakit yang mengubah penderitanya menjadi seonggok batu yang keras. Normalnya sistem tulang saling terhubung dengan urat. Namun FOP mengeraskan jaringan yang lunak seperti otot dan urat sehingga membuat tubuh menjadi baju zirah yang terbuat dari tulang. Untung sajalah kini ilmuwan sedang berupanya untuk mencari obatnya.Dr. Frederick Kaplan, ahli ortopedis dari University of Pennsylvania School of Medicine sepertiyang dilansir AP baru-baru ini. Kaplan bersama koleganya menganalisis penyebab FOP. Ia bersama ilmuwan dariAustralia, Brasil, Prancis, Jerman, Inggris, Korea Selatan, dan Belanda, meneliti rincian penyakit yang selama inimenjadi misteri. Setelah melakukan riset selama 15 tahun, tim medis menemukan bahwa FOP disebabkan oleh suatu gen mutasi tunggal yang disebut ACVR1. Gen tersebut menyebabkan pertumbuhan tulang tambahan yang dapat menimbulkan rasa sakit .untuk mencegah penyakit langka ini adalah obat yang dapat menahan pembentukan tulang exstra( tambahan). Obat ini juga dapat menahan pembentukan tulang yang tidak diperlukan yang biasa terjadi pasca-operasi pergantian tulang pinggul.Menurut Dr. Victor A. McKusick, pakar genetik dari Johns Hopkins University School of Medicine, Baltimore, obat yangdapat mencegah pembentukan tulang itukemungkinan bisa ditemukan dalam lima tahun ke depan. Penyakit FOP tergolong langka. Rasa sakit yang dihasilkannya oleh anak -anak disalahartikan sebagai osteoporosis. yang lebih Uniknya, FOP hanya menyerang anak-anak sebab memang pembentukan tulang banyak terjadi padausia tersebut.Pada tahun 1938, saat penduduk Amerika Harry Eastlack berusia lima tahun, dia menderita patah kaki. Patahantersebut tidka bersifat permanen, pinggulnya dan dengkulnya mengeras dan, secara aneh tulang tumbuh pada otot di bagian pahanya. Pada usia pertengahan 20 tahun, ruas tulang belakangnya mulai melebur bersamaan. Saat dia meninggal pada usia 39 tahun pada tahun 1973, dia hanya mampu menggerakan bibirnya saja. Dia menderita fibrodysplasia ossificans progressiva (FOP), sebuahpenyakit langkayang diderita satu dari dua juta orang, dimana otot tubuh dan ligament mengalami metamorphosis aneh, biasanya berubah menjadi tulang.