Benda yang paling tepat diukur menggunakan jangka sorong adalah diameter kelereng (A).
Stopwatch adalah alat yang digunakan untuk mengukur waktu (D).
Alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan pelat adalah jangka sorong (B).
Besar hasil pengukuran ketebalan peti adalah 8,75 cm (B).
Nilai anak timbangan y yang harus ditambahkan ke wadah Q adalah 1,25 kg (B).
Pembahasan:
Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis, panjang, serta dimensi benda yang kecil. Terdapat dua bagian dari jangka sorong, yaitu skala utama (bagian yang tetap sebagai skala ukur) dan skala nonius (bagian yang dapat digeser-geser untuk menyesuaikan dengan panjang benda). Sementara itu, jangka sorong memiliki ketelitian sebesar 0,1 milimeter. Contohnya adalah mengukur diameter kelereng dan mengukur ketebalan pelat seng.
Stopwatch atau sering dikenal dengan alat ukur waktu adalah alat yang dirancang dengan tujuan untuk membantu melakukan pengukuran waktu. Stopwatch memiliki tampilan yang mirip dengan arloji. Contoh penggunaan stopwatch adalah digunakan digunakan untuk keperluan pertandingan dan pendidikan.
Perhitungan soal nomor 4.
Diketahui : skala utama = 8,7 cm
skala nonius = 5 x 0,01 = 0,05 cm
Ditanya : hasil pengukuran ketebalan peti?
Jawab :
Soal di atas berkaitan dengan pengukuran ketebalan benda dengan menggunakan jangka sorong.
Tebal peti = skala utama + skala nonius
= 8,7 cm + 0,05 cm = 8,75 cm
Perhitungan soal nomor 5.
Diketahui : (berat benda pada wadah P) = 2 kg = 2.000 g
(berat anak timbangan pada wadah) = 500g+250g= 750g
Ditanya : yang ditambahkan ke wadah Q agar neraca seimbang?
Jawab :
Soal di atas berkaitan dengan pengukuran berat dengan neraca. Agar seimbang, maka massa piringan di sebelah kanan sama dengan massa piringan di sebelah kiri.
Verified answer
Pembahasan:
Jangka sorong adalah sebuah alat ukur yang digunakan untuk mengukur ketebalan suatu benda yang tipis, panjang, serta dimensi benda yang kecil. Terdapat dua bagian dari jangka sorong, yaitu skala utama (bagian yang tetap sebagai skala ukur) dan skala nonius (bagian yang dapat digeser-geser untuk menyesuaikan dengan panjang benda). Sementara itu, jangka sorong memiliki ketelitian sebesar 0,1 milimeter. Contohnya adalah mengukur diameter kelereng dan mengukur ketebalan pelat seng.
Stopwatch atau sering dikenal dengan alat ukur waktu adalah alat yang dirancang dengan tujuan untuk membantu melakukan pengukuran waktu. Stopwatch memiliki tampilan yang mirip dengan arloji. Contoh penggunaan stopwatch adalah digunakan digunakan untuk keperluan pertandingan dan pendidikan.
Perhitungan soal nomor 4.
Diketahui : skala utama = 8,7 cm
skala nonius = 5 x 0,01 = 0,05 cm
Ditanya : hasil pengukuran ketebalan peti?
Jawab :
Soal di atas berkaitan dengan pengukuran ketebalan benda dengan menggunakan jangka sorong.
Tebal peti = skala utama + skala nonius
= 8,7 cm + 0,05 cm = 8,75 cm
Perhitungan soal nomor 5.
Diketahui : (berat benda pada wadah P) = 2 kg = 2.000 g
(berat anak timbangan pada wadah) = 500g+250g= 750g
Ditanya : yang ditambahkan ke wadah Q agar neraca seimbang?
Jawab :
Soal di atas berkaitan dengan pengukuran berat dengan neraca. Agar seimbang, maka massa piringan di sebelah kanan sama dengan massa piringan di sebelah kiri.
2.000g = 500g + 250g +
2.000g = 750g +
= 2.000g - 750g
= 1.250g ≈ 1,25kg
Pelajari lebih lanjut:
Materi tentang perbedaan antara sekrup makrometer dengan sekrup mikrometer pada brainly.co.id/tugas/7597517
#BelajarBersamaBrainly
#SPJ1