PBB membentuk badan penanganann yang bernama KTN (komisi tiga negara)
Anggotanya :
a. Autralia diwakili oleh richard d kirby (negara pilihan Indonesia)
b. Belgia diwakili oleh Paul van Zealand (negara pilihan Belanda)
c. Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham (negara pilihan Indonesia dan Belanda)
6
Berakhir dengan perjanjian renville
Isinya :
a. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demokrasi (garis van mook). Yaitu garis khayal yang dibuat oleh van mook sebagai batas wilayah kekuasaan Indonesia dan kekuasaan Belanda berdasarkan Agresi Militer Belanda 1.
b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan pada Republik Indonesia Serikat yang segera dibentuk.
c. RIS mempunyai kedudukan sejajar dengan negara Belanda dalam Uni Indonesia Belanda
d. Republik Indonesia menjadi bagian dari negara Republik Indonesia Serikat
e. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara
f. Pasukan Indonesia yang berda didaerah katong harus ditarik ke daerah Republik Indonesia. derah Katong adalah daerah yang berada dibelakang garis Van Mook yaitu garisyang menghubungkan daerah terdepan yang diduduki Belanda
Agresi Belanda ke 2
1Terjadi pada tanggal21 Juli 1947 Terjadi pada tangal 18 Desember 1948
2Pencetusnya : jendral spoor Pencetusnya Dr. Beel, Jendral Engles
3Ibukota berada di : Jakarta Ibukota berada di : Yogyakarta
4Melanggar perundingan : linggarjati Melanggar perjanjian : renville Perang Geriliya dan serangan 1 Maret 1949
a. Perang Geriliya: jendral Sudirman memmipin perang geriliya dari satu tempat ke tempat yang lain. Ia juga memerintahkan untuk membumihanguskan bangunan-bangunan penting dan jembatan yang sekiranya digunakan oleh Belanda.
b. Serangan 1 Maret 1949 : pada tanggal 1 Maret 1949 terjadilah serangan yang sangat menakjubkan. Serangan ini dilancarkan pada pagi hari setelah sirine berbunyi sebagai tanda berakhirnya jam malam. Akhirnya Yogyakarta pun berhasil diduduki oleh TNI walaupun hanya selama enam jam saja Berakhirnya dengan perjanjian Roem-Royen
Amerika Serikat kemudian memaksa Belanda untuk melakukan perundingan kembali dengan Indonesia. pada tanggal 14 April 1949 dilakukan lagi perundingan.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh.Roem dan Belanda oleh Van Royen, oleh karena itulah perundingan itu disebut perjanjian Roem Royen.
Isinya :
a. Pihak Indonesia akan menghentikan perang geriliya
b. Belanda akan menghentikan gerakan militer dan menarik semua pasukannya dari wilayah Indonesia.
c. Belanda setuju mengembalikan para pimpinan Indonesia yang ditawannya ke Yogyakarta.
Sebgaai pelaksanaan dari isi perjanjian Roem-Royen pada tanggal 29 Juni 1949 pasukan Belanda ditarik mundur dari Yogyakarta. Sebaliknya anggota TNI mulai memasuki kembali Yogyakarta. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan Yogya kembali.
Agresi Belanda ke 1
Agresi Belanda ke 2
1
Terjadi pada tanggal21 Juli 1947
Terjadi pada tangal 18 Desember 1948
2
Pencetusnya : jendral spoor
Pencetusnya Dr. Beel, Jendral Engles
3
Ibukota berada di : Jakarta
Ibukota berada di : Yogyakarta
4
Melanggar perundingan : linggarjati
Melanggar perjanjian : renville
5
PBB membentuk badan penanganann yang bernama KTN (komisi tiga negara)
Anggotanya :
a. Autralia diwakili oleh richard d kirby
(negara pilihan Indonesia)
b. Belgia diwakili oleh Paul van Zealand
(negara pilihan Belanda)
c. Amerika Serikat diwakili oleh Dr. Frank Graham
(negara pilihan Indonesia dan Belanda)
6
Berakhir dengan perjanjian renville
Isinya :
a. Wilayah Indonesia diakui berdasarkan garis demokrasi (garis van mook). Yaitu garis khayal yang dibuat oleh van mook sebagai batas wilayah kekuasaan Indonesia dan kekuasaan Belanda berdasarkan Agresi Militer Belanda 1.
b. Belanda tetap berdaulat atas seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan pada Republik Indonesia Serikat yang segera dibentuk.
c. RIS mempunyai kedudukan sejajar dengan negara Belanda dalam Uni Indonesia Belanda
d. Republik Indonesia menjadi bagian dari negara Republik Indonesia Serikat
e. Sebelum RIS terbentuk, Belanda dapat menyerahkan sebagian kekuasaannya kepada pemerintah federal sementara
f. Pasukan Indonesia yang berda didaerah katong harus ditarik ke daerah Republik Indonesia. derah Katong adalah daerah yang berada dibelakang garis Van Mook yaitu garisyang menghubungkan daerah terdepan yang diduduki Belanda
Agresi Belanda ke 2
1Terjadi pada tanggal21 Juli 1947
Terjadi pada tangal 18 Desember 1948
2Pencetusnya : jendral spoor Pencetusnya Dr. Beel, Jendral Engles
3Ibukota berada di : Jakarta
Ibukota berada di : Yogyakarta
4Melanggar perundingan : linggarjati
Melanggar perjanjian : renville
Perang Geriliya dan serangan 1 Maret 1949
a. Perang Geriliya: jendral Sudirman memmipin perang geriliya dari satu tempat ke tempat yang lain. Ia juga memerintahkan untuk membumihanguskan bangunan-bangunan penting dan jembatan yang sekiranya digunakan oleh Belanda.
b. Serangan 1 Maret 1949 : pada tanggal 1 Maret 1949 terjadilah serangan yang sangat menakjubkan. Serangan ini dilancarkan pada pagi hari setelah sirine berbunyi sebagai tanda berakhirnya jam malam. Akhirnya Yogyakarta pun berhasil diduduki oleh TNI walaupun hanya selama enam jam saja
Berakhirnya dengan perjanjian Roem-Royen
Amerika Serikat kemudian memaksa Belanda untuk melakukan perundingan kembali dengan Indonesia. pada tanggal 14 April 1949 dilakukan lagi perundingan.
Delegasi Indonesia dipimpin oleh Moh.Roem dan Belanda oleh Van Royen, oleh karena itulah perundingan itu disebut perjanjian Roem Royen.
Isinya :
a. Pihak Indonesia akan menghentikan perang geriliya
b. Belanda akan menghentikan gerakan militer dan menarik semua pasukannya dari wilayah Indonesia.
c. Belanda setuju mengembalikan para pimpinan Indonesia yang ditawannya ke Yogyakarta.
Sebgaai pelaksanaan dari isi perjanjian Roem-Royen pada tanggal 29 Juni 1949 pasukan Belanda ditarik mundur dari Yogyakarta. Sebaliknya anggota TNI mulai memasuki kembali Yogyakarta. Peristiwa inilah yang sering disebut dengan Yogya kembali.