Masjid adalah tempat untuk beribadah umat Islam. Pada umumnya, setiap kerajaan Islam mempunyai peninggalan sejarah berupa masjid. Contoh peninggalan sejarah berupa masjid adalah sebagai berikut. Masjid Agung Demak yang didirikan oleh Walisanga. Masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Demak. Masjid Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh. Masjid ini dibangun pada tahun 1879–1881. Masjid Agung Banten merupakan peninggalan Kerajaan Banten. Masjid ini didirikan Sultan Ageng Tirtayasa. Masjid Kudus terdapat di Kudus, Jawa Tengah yang didirikan oleh Sunan Kudus. Ketika melaksanakan shalat dapat meningkatkan nilai-nilai persatuan, antara lain sebagai berikut :
Shalat mendidik kesatuan dan persatuan umat. Orang shalat menghadap ke satu tempat yang sama, yaitu Baitullah. Hal ini menunjukkan pentingnya mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. Perasaan persatuan ini akan menimbulkan saling pengertian dan saling melengkapi antarsesama.Shalat mendidik persamaan hak. Pada shalat berjamaah, dalam mengisi shaf tidak didasarkan pada status sosial jamaah, tidak pula memandang kekayaan atau pangkat, walau dalam shaf terdepan sekalipun. Gambaran ini menunjukkan adanya persamaan hak tanpa memedulikan tinggi kedudukan maupun tua umurnya.
1.Mencampur bahan kimia berbahaya
2.Menjaga Rasenggan warisan bapak Naruto
3.MENGENAL PArahOkaGe
Masjid adalah tempat untuk beribadah umat Islam. Pada umumnya, setiap kerajaan Islam mempunyai peninggalan sejarah berupa masjid. Contoh peninggalan sejarah berupa masjid adalah sebagai berikut. Masjid Agung Demak yang didirikan oleh Walisanga. Masjid ini merupakan peninggalan Kerajaan Demak. Masjid Baiturrahman merupakan peninggalan Kerajaan Aceh. Masjid ini dibangun pada tahun 1879–1881. Masjid Agung Banten merupakan peninggalan Kerajaan Banten. Masjid ini didirikan Sultan Ageng Tirtayasa. Masjid Kudus terdapat di Kudus, Jawa Tengah yang didirikan oleh Sunan Kudus. Ketika melaksanakan shalat dapat meningkatkan nilai-nilai persatuan, antara lain sebagai berikut :
Shalat mendidik kesatuan dan persatuan umat. Orang shalat menghadap ke satu tempat yang sama, yaitu Baitullah. Hal ini menunjukkan pentingnya mewujudkan persatuan dan kesatuan umat. Perasaan persatuan ini akan menimbulkan saling pengertian dan saling melengkapi antarsesama.Shalat mendidik persamaan hak. Pada shalat berjamaah, dalam mengisi shaf tidak didasarkan pada status sosial jamaah, tidak pula memandang kekayaan atau pangkat, walau dalam shaf terdepan sekalipun. Gambaran ini menunjukkan adanya persamaan hak tanpa memedulikan tinggi kedudukan maupun tua umurnya.