Penggunaan pupuk buatan yang mengandung fosfat di lahan pertanian jika dilakukan secara berlebihan dapat meningkatkan kandungan unsur hara di perairan. Akibatnya, tanaman air seperti eceng gondok tumbuh pesat sehingga menutupi permukaan air. Peristiwa ini mengakibatkan biota yang berada di dalam air tidak dapat hidup karena. . .. A. nilai pH di perairan stabil B. kadar oksigen terlarut dalam air menurun C. kadar karbon dioksida dalam air menurun D. penetrasi cahaya matahari lebih mudah masuk ke dasar sungai
Pupuk buatan yang mengandung fosfat dapat meningkatkan kandungan unsur hara di perairan dan mengakibatkan pertumbuhan alga dan tanaman air seperti eceng gondok yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air menurun karena tanaman air yang tumbuh pesat akan menutupi permukaan air dan menghambat proses fotosintesis oleh tanaman air. Akibatnya, terjadi penurunan oksigen terlarut dalam air yang sangat dibutuhkan oleh biota yang hidup di dalamnya. Jika kondisi ini terus berlanjut, akan terjadi kematian massal pada biota di perairan.
Opsi A dan C tidak terkait dengan masalah yang dijelaskan dalam teks. Opsi D mungkin benar jika tidak ada pertumbuhan tanaman air yang berlebihan, namun dalam kasus yang dijelaskan dalam teks, tanaman air yang tumbuh pesat akan menutupi permukaan air sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus ke dasar sungai.
Penjelasan:
Pupuk buatan yang mengandung fosfat digunakan di lahan pertanian untuk meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan memperbaiki pertumbuhan tanaman. Namun, jika pupuk tersebut digunakan secara berlebihan atau tidak terkendali, fosfat yang terkandung dalam pupuk dapat terbawa oleh air hujan atau irigasi ke perairan di sekitarnya, seperti sungai, danau, atau laut.
Ketika fosfat masuk ke perairan, unsur hara ini akan meningkatkan pertumbuhan alga dan tanaman air seperti eceng gondok secara berlebihan. Pertumbuhan alga dan tanaman air yang berlebihan akan menutupi permukaan air, sehingga cahaya matahari sulit menembus ke dalam air. Akibatnya, proses fotosintesis oleh tanaman air dan alga terganggu, dan jumlah oksigen yang dihasilkan dalam air menjadi berkurang.
Oksigen terlarut dalam air sangat penting untuk kehidupan biota yang hidup di dalamnya, seperti ikan, udang, dan organisme lainnya. Jika jumlah oksigen dalam air menurun, biota tersebut akan kesulitan bernapas dan dapat mati. Selain itu, pertumbuhan alga dan tanaman air yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air karena alga dan tanaman air ini dapat mengeluarkan senyawa organik yang dapat membusuk dan memperparah kondisi air.
Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan penggunaan pupuk buatan dan menjaga agar pupuk tidak masuk ke perairan. Upaya pengelolaan yang baik harus dilakukan untuk mengurangi risiko pencemaran perairan dan menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan produksi pertanian.
Jawaban:
Jawaban yang tepat adalah B.
Pupuk buatan yang mengandung fosfat dapat meningkatkan kandungan unsur hara di perairan dan mengakibatkan pertumbuhan alga dan tanaman air seperti eceng gondok yang berlebihan. Kondisi ini dapat mengakibatkan kadar oksigen terlarut dalam air menurun karena tanaman air yang tumbuh pesat akan menutupi permukaan air dan menghambat proses fotosintesis oleh tanaman air. Akibatnya, terjadi penurunan oksigen terlarut dalam air yang sangat dibutuhkan oleh biota yang hidup di dalamnya. Jika kondisi ini terus berlanjut, akan terjadi kematian massal pada biota di perairan.
Opsi A dan C tidak terkait dengan masalah yang dijelaskan dalam teks. Opsi D mungkin benar jika tidak ada pertumbuhan tanaman air yang berlebihan, namun dalam kasus yang dijelaskan dalam teks, tanaman air yang tumbuh pesat akan menutupi permukaan air sehingga cahaya matahari tidak dapat menembus ke dasar sungai.
Penjelasan:
Pupuk buatan yang mengandung fosfat digunakan di lahan pertanian untuk meningkatkan kandungan unsur hara dalam tanah dan memperbaiki pertumbuhan tanaman. Namun, jika pupuk tersebut digunakan secara berlebihan atau tidak terkendali, fosfat yang terkandung dalam pupuk dapat terbawa oleh air hujan atau irigasi ke perairan di sekitarnya, seperti sungai, danau, atau laut.
Ketika fosfat masuk ke perairan, unsur hara ini akan meningkatkan pertumbuhan alga dan tanaman air seperti eceng gondok secara berlebihan. Pertumbuhan alga dan tanaman air yang berlebihan akan menutupi permukaan air, sehingga cahaya matahari sulit menembus ke dalam air. Akibatnya, proses fotosintesis oleh tanaman air dan alga terganggu, dan jumlah oksigen yang dihasilkan dalam air menjadi berkurang.
Oksigen terlarut dalam air sangat penting untuk kehidupan biota yang hidup di dalamnya, seperti ikan, udang, dan organisme lainnya. Jika jumlah oksigen dalam air menurun, biota tersebut akan kesulitan bernapas dan dapat mati. Selain itu, pertumbuhan alga dan tanaman air yang berlebihan juga dapat menyebabkan penurunan kualitas air karena alga dan tanaman air ini dapat mengeluarkan senyawa organik yang dapat membusuk dan memperparah kondisi air.
Oleh karena itu, penting untuk mengendalikan penggunaan pupuk buatan dan menjaga agar pupuk tidak masuk ke perairan. Upaya pengelolaan yang baik harus dilakukan untuk mengurangi risiko pencemaran perairan dan menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan produksi pertanian.