Pada penggolongan zaman pra sejarah yang berdassarkan pada penggalian arkeologi dapat dibedakan menjadi 2 jaman yaitu zaman batu dan zaman logam.
A. Zaman Batu
Pada zaman batu meninjukkan masa di mana alat kehidupan yang digunakan adalah dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat yang terbuat dari tulang dan kayu. Zaman batu dapat dikelompokkan menjadi zaman batu tua (Palaeolitikum), zaman batu madya (Mesolithikum) dan zaman batu muda (Neolitikum).
- Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu tua
Merupakan suatu zaman di mana hasil peralatan dari batunya yang dibuatnya masih kasar dan juga belum diasah sehingga memiliki bentuk yang masih sederhana, sebagai contoh peralatan peninggalan zaman batu tua adalah kapak genggam. Peninggalan zaman batu tua banyak terdapat di Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
- Zaman batu madya (Mesolitikum)
Mesolitikum
Adalah merupakan zaman peralihan di mana cara hasil dari pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan juga lebih halus jika dibandingkan dengan zaman batu tua, sebagai contoh peralatan pada zaman batu madya adalah pebble/kapak Sumatera.
- Zaman batu muda (Neolithikum)
Neolithikum
Adalah merupakan zaman di mana alat-alat kehidupan manusia dihasilkan dari batu yang sudah lebih halus dan juga mempunyai bentuk yang lebih sempurna dari pada zaman batu tua atau zaman batu tengah, sebagai contoh peralatan zaman batu muda adalah kapak persegi dan kapak lonjong.
B. Zaman Logam
Setelah dimulai zaman logam bukan berarti zaman batu berakhir, sebab peralatan dari batu pun masih berkembang. Zaman logam merupakan zaman dimana manusia telah mengenal logam dan telah digunakan secara dominan. Zaman logam yang berkembang di Indonesia berbeda dengan perkembangan zaman logam yang berkembang di Eropa. Zaman logam di wilayah Eropa terbagi atas 3 zaman, yaitu 1). zaman tembaga, 2). zaman perunggu, dan 3). zaman besi. Sedangkan zaman logam yang berkembang di Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga namun langsung mengenal zaman perunggu dan besi yang berlangsung secara bersamaan. Karena dari hasil temuan adalah lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu, maka zaman logam dinamakan juga sebagai zaman perungggu.
Jawaban:
Zaman pra aksara berdasarkan arkeologi
Pada penggolongan zaman pra sejarah yang berdassarkan pada penggalian arkeologi dapat dibedakan menjadi 2 jaman yaitu zaman batu dan zaman logam.
A. Zaman Batu
Pada zaman batu meninjukkan masa di mana alat kehidupan yang digunakan adalah dominan terbuat dari batu, walaupun ada juga alat yang terbuat dari tulang dan kayu. Zaman batu dapat dikelompokkan menjadi zaman batu tua (Palaeolitikum), zaman batu madya (Mesolithikum) dan zaman batu muda (Neolitikum).
- Zaman batu tua (Palaeolithikum)
Zaman batu tua
Merupakan suatu zaman di mana hasil peralatan dari batunya yang dibuatnya masih kasar dan juga belum diasah sehingga memiliki bentuk yang masih sederhana, sebagai contoh peralatan peninggalan zaman batu tua adalah kapak genggam. Peninggalan zaman batu tua banyak terdapat di Pacitan dan Ngandong Jawa Timur.
- Zaman batu madya (Mesolitikum)
Mesolitikum
Adalah merupakan zaman peralihan di mana cara hasil dari pembuatan alat-alat kehidupannya lebih baik dan juga lebih halus jika dibandingkan dengan zaman batu tua, sebagai contoh peralatan pada zaman batu madya adalah pebble/kapak Sumatera.
- Zaman batu muda (Neolithikum)
Neolithikum
Adalah merupakan zaman di mana alat-alat kehidupan manusia dihasilkan dari batu yang sudah lebih halus dan juga mempunyai bentuk yang lebih sempurna dari pada zaman batu tua atau zaman batu tengah, sebagai contoh peralatan zaman batu muda adalah kapak persegi dan kapak lonjong.
B. Zaman Logam
Setelah dimulai zaman logam bukan berarti zaman batu berakhir, sebab peralatan dari batu pun masih berkembang. Zaman logam merupakan zaman dimana manusia telah mengenal logam dan telah digunakan secara dominan. Zaman logam yang berkembang di Indonesia berbeda dengan perkembangan zaman logam yang berkembang di Eropa. Zaman logam di wilayah Eropa terbagi atas 3 zaman, yaitu 1). zaman tembaga, 2). zaman perunggu, dan 3). zaman besi. Sedangkan zaman logam yang berkembang di Indonesia khususnya dan wilayah Asia Tenggara umumnya tidak mengalami zaman tembaga namun langsung mengenal zaman perunggu dan besi yang berlangsung secara bersamaan. Karena dari hasil temuan adalah lebih dominan adalah alat-alat dari perunggu, maka zaman logam dinamakan juga sebagai zaman perungggu.
Penjelasan: