Kristalisasi adalah peristiwa pemisahan dimana zat padat terpisahkan dari larutan.
Bila suatu zat padat dicampur dengan cairan, aka zat ini akan larut dalam cairan. Ketika kita terus menambahkan lebih banyak zat ini ke cairan, kita akan mencapai titik di mana setelah titik ini zat padat ini tidak lagi bisa dilarutkan dalam cairan. Titik ini disebut sebagai titik jenuh, dan larutan ini disebut larutan jenuh.
Ketika zat pelarut mengalami penguapan, maka akan tertinggal zat-zat terlarut di tempat asal.
Zat padat terlarut akan keluar dari larutan dan akan terbentuk kristal yang terakumulasi di bawah permukaan larutan.
Kristal-kristal ini kemudian bisa dikumpulkan dan dikeringkan sesuai kebutuhan.
Contoh proses kristalisasi adalah:
1. Pembentukan stalaktit dan stalagmit.
Atalaktit dan stalagmit terbentuk ketika zat kapur yang terlarut di dalam air membentuk kristal menghasilkan formasi di dalam gua. Stalaktit adalah formasi di atap gua yang terbentuk ketika air yang mengandung zat kapur menetes ke bawah dan stalagmit terbentuk ketika tetesan ini sampai di permukaan gua dan membentuk kristal.
2. Pemurniam gula
Gula dapur adalah kristal yang dihasilkan dari pemgkristalan zat gula yang terdapat di sari tebu. Sari tebu ini campurkan samapi titik jenuh dan disuling dengan pemanansan sehingga menyisakan kristal gula.
3. Pembentukan salju
Salju adalah kristal yang terbentuk dari air yang membeku menjadi es padat.
Mata Pelajaran: Kimia
Materi: Pemisahan Campuran
Kata Kunci: Kristalisasi
Saya akan mencoba menjawab pertanyaan ini dengan dua jawaban:
Jawaban pendek:
Kristalisasi adalah pemisahan partikel zat padat yang terlarut di suatu larutan ketika zat padat ini menjadi kristal.
Contoh kristalisasi:
1. Pembentukan stalaktit dan stalakmit
2. Pemurniam gula
3. Pembentukan salju
Jawaban panjang:
Kristalisasi adalah peristiwa pemisahan dimana zat padat terpisahkan dari larutan.
Bila suatu zat padat dicampur dengan cairan, aka zat ini akan larut dalam cairan. Ketika kita terus menambahkan lebih banyak zat ini ke cairan, kita akan mencapai titik di mana setelah titik ini zat padat ini tidak lagi bisa dilarutkan dalam cairan. Titik ini disebut sebagai titik jenuh, dan larutan ini disebut larutan jenuh.
Ketika zat pelarut mengalami penguapan, maka akan tertinggal zat-zat terlarut di tempat asal.
Zat padat terlarut akan keluar dari larutan dan akan terbentuk kristal yang terakumulasi di bawah permukaan larutan.
Kristal-kristal ini kemudian bisa dikumpulkan dan dikeringkan sesuai kebutuhan.
Contoh proses kristalisasi adalah:
1. Pembentukan stalaktit dan stalagmit.
Atalaktit dan stalagmit terbentuk ketika zat kapur yang terlarut di dalam air membentuk kristal menghasilkan formasi di dalam gua. Stalaktit adalah formasi di atap gua yang terbentuk ketika air yang mengandung zat kapur menetes ke bawah dan stalagmit terbentuk ketika tetesan ini sampai di permukaan gua dan membentuk kristal.
2. Pemurniam gula
Gula dapur adalah kristal yang dihasilkan dari pemgkristalan zat gula yang terdapat di sari tebu. Sari tebu ini campurkan samapi titik jenuh dan disuling dengan pemanansan sehingga menyisakan kristal gula.
3. Pembentukan salju
Salju adalah kristal yang terbentuk dari air yang membeku menjadi es padat.